Waduh, Fasilitas Olahraga Ini Terbengkalai

BELUM SELESAI, Gedung Sport Center Martapura yang mulai dibangun tahun 2020 (foto ist)--

KORANHARIANMUBA.COM - Kondisi fasilitas olahraga di Sumatera Selatan (Sumsel) banyak yang belum merata, ada yang sudah baik. 

Ada pula yang mulai rusak, bahkan beberapa fasilitas terbengkalai, yang miris ada kabupaten yang ibu kotanya minim fasilitas olahraga seperti di Kota Pangkalan Balai, Kabupaten Banyuasin.

“Kita akui minim sarana olahraga,” ungkap Ketua KONI Kabupaten Banyuasin, Herman Toni.

Meski memang ada sarana seperti lapangan badminton, basket, sepak bola dan tenis lapangan tapi diakui Herman masih kurang memadai sarananya. Pihaknya, kata Herman sudah menyampaikan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin agar secepatnya menyelesaikan pembangunan GOR Bung Karno Sport Center. 

BACA JUGA:Beri Kenyamanan Penumpang, Beli Tiket LRT Sumsel Bisa Non Tunai, Ini Caranya

BACA JUGA:Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Rumah Warga di Ogan Ilir Roboh, Kerugian Capai Puluhan Juta

Minim fasilitas juga terjadi di Kabupaten OKI. Sekretaris KONI OKI Sirni Lestari mengakui venue olahraga banyak yang kurang dan ini terjadi hampir tiap cabang olahraga (cabor).

Seperti cabor sepatu roda yang selalu menyumbang medali belum memiliki lapangan standar latihan hingga atlet yang ingin berlatih harus ke Jakabaring, Palembang.  “Di sini tidak ada tempat  latihan dan peralatannya atlet sendiri yang menyediakan," imbuhnya.

Kondisi fasilitas GOR Biduk Kajang setali tiga uang, banyak yang dicuri termasuk perlengkapan Kantor KONI OKI. Sehingga sejak Agustus 2024 lalu, terpaksa pindah ke Sekretariat PMI.

Kadispora OKI, H Muhammad Amin mengungkapkan, untuk perbaikan beberapa fasilitas yang rusak di Gedung Olahraga Biduk Kajang Kayuagung tahun ini akan segera diperbaiki oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman OKI. 

Untuk di Kabupaten Lahat, beberapa venue mengalami kerusakan seperti venue hockey dan bola tangan. Namun sebagian lagi masih terawat pascapelaksanaan Porprov Lahat tahun 2023 lalu.

Kabid Sarpras Dispora Lahat Deni Muhtar menjelaskan bahwa untuk saat ini untuk pemeliharaan baru tiga venue, yakni venue GOR Bukit Tunjuk, lapangan Gelora Serame Cabor sepak bola, kemudian venue Tiara untuk lapangan tenis.

Sementara untuk dua venue lagi di Kangkungan Kelurahan Pasar Bawah venue hockey dan bola tangan, serta venue di Pagar Agung untuk cabor basket, voli dan cabor lainnya, akan diusulkan untuk pemeliharaan," ungkapnya.

Di Kabupaten Ogan Ilir ada fasilitas yang terbengkalai, yakni tribun penonton di lapangan Desa Tanjung Pinang, Kecamatan Tanjung Batu. Dibangun dari Proyek Recofusing Kementerian Pemuda dan Olahrag (Kemenpora RI) kondisinya kini tidak layak, atapnya sudah jebol, rangka besinya reot, penuh coretan dan tidak dipakai lagi karena rusak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan