Banyak Honorer Teknis dan GTT Diabaikan Pemda

Ketum Forum tenaga Kependidikan Solidaritas Nasional Wiyatabakti Indonesia Bertemu MenPAN-RB (foto jpnn)--
SK sekolah disebut tenaga administrasi sekolah. Begitu mau mendaftar PPPK 2024, dapodiknya itu tenaga teknis khusus, tetapi di formasi PPPK tidak ada, akhirnya tidak ikut daftar.
"Jadi, seharusnya Diknas dan BKD Provinsi Kalbar harus membuka formasi untuk ijazah S1 yang tidak linier. Tidak seperti sekarang, teman-teman honorer merasa dimatikan pelan-pelan oleh pemda," tuturnya.
Honorer tendik pun dianggap sebelah mata, padahal mereka yang membantu kerja kepala sekolah dan guru. Mereka mengerjakan tugas administrasi sekolah, tetapi dianggap biasa saja oleh para guru ASN.
"Banyak curahan hati teman-teman tendik. Tugasnya berat, tetapi apresiasi pemerintah masih minim karena masih fokus pada guru dan tenaga kesehatan. Bagaimana honorer bisa tuntas," pungkas Renny. (*)