Diduga Alami Serangan Jantung, Pria Asal Lampung Tengah Ditemukan Meninggal di Warung Makan Jalintim OKI

Warga Lampung Tengah ditemukan meninggal --
KORANHARIANMUBA.COM – Seorang pria asal Lampung Tengah ditemukan meninggal dunia di sebuah warung makan di Jalan Lintas Timur (Jalintim), Desa Mulyaguna, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Rabu 7 Mei 2025 pagi.
Korban diketahui bernama Junaidi (51), warga Dusun V Seragen, Desa Terbangi Mulya, Kecamatan Bandar Mataram, Kabupaten Lampung Tengah. Ia ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 10.00 WIB di dekat truk yang sedang terparkir.
Saksi mata, Sukirman (53), menceritakan bahwa awalnya ia melihat korban dalam kondisi tergeletak di samping truk. Korban kemudian dipindahkan ke teras warung makan dan sempat terlihat masih bernafas.
BACA JUGA:Kerusuhan Pecah di Lapas Narkotika Muara Beliti, Napi Kuasai Seluruh Ruangan
BACA JUGA:Pengedar Narkoba Diamankan, Sembunyikan Sabu dalam Bantal
“Saya sempat kerok badannya, berharap bisa membantu. Tapi tidak lama kemudian saya panggil bidan desa, Bu Ernaini, untuk memeriksa kondisinya,” ujar Sukirman.
Sayangnya, saat diperiksa oleh bidan, korban dinyatakan sudah tidak memiliki denyut nadi dan dinyatakan meninggal dunia. Bidan pun langsung mengeluarkan surat keterangan kematian.
Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto SH SIK MH melalui Kasi Humas Iptu Hendi Yusrian membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyatakan bahwa tim kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan para saksi.
“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Berdasarkan keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit. Dugaan sementara korban meninggal akibat serangan jantung atau masuk angin berat,” terang Hendi.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Kayuagung menggunakan ambulans milik Polres OKI, sebelum akhirnya dipulangkan ke kampung halaman di Lampung untuk dimakamkan.
Peristiwa serupa pernah terjadi sebelumnya. Pada 4 Januari 2025, seorang sopir truk bernama Marwan (38), warga Kecamatan Sirah Pulau Padang, Kabupaten OKI, ditemukan meninggal dunia di dalam kendaraannya yang terparkir di kawasan industri Kertapati, Palembang. Ia ditemukan oleh rekan-rekannya sesama sopir yang curiga karena korban tidak turun sarapan seperti biasanya.
Kejadian ini mengingatkan akan pentingnya menjaga kesehatan, terutama bagi para sopir yang sering bepergian jauh dengan jam kerja yang tidak menentu. (*)