Perjalanan Tenis Meja, Evolusi dari Permainan Tradisional ke Olahraga Profesional

Turnamen Nasional Tenis Meja Indonesia.--
KORANHARIANMUBA.COM - Tenis meja adalah olahraga yang dimainkan di dalam ruangan dengan menggunakan bet dan bola kecil di atas meja yang dibagi oleh net.
Olahraga ini digemari oleh berbagai kalangan dan telah menjadi bagian dari ajang olahraga internasional, termasuk Olimpiade.
Sejarah tenis meja mengalami perkembangan panjang, dari permainan rekreasi menjadi cabang olahraga profesional yang memiliki aturan resmi serta kompetisi bergengsi.
Tenis meja pertama kali muncul di Inggris pada akhir abad ke-19 sebagai bentuk hiburan bagi kaum bangsawan. Saat itu, permainan ini dimainkan sebagai alternatif tenis lapangan yang bisa dilakukan di dalam ruangan, terutama pada musim dingin.
BACA JUGA:Luar Biasa! Target PAD Kota Palembang Tahun 2025 Naik Signifikan
BACA JUGA:Libur Panjang Imlek & Isra Miraj, KAI Divre III Palembang Catatkan Lonjakan Penumpang 30 Persen
Beberapa versi awal tenis meja menggunakan peralatan yang sederhana, seperti:
- Buku atau tutup kotak cerutu sebagai pemukul
- Bola gabus atau karet sebagai bola
- Meja makan sebagai lapangan permainan
Permainan ini memiliki berbagai nama, seperti "whiff-whaff", "gossima", dan "ping-pong". Nama "ping-pong" menjadi sangat populer dan akhirnya dipatenkan oleh perusahaan mainan Inggris J. Jaques & Son Ltd.. Di Amerika Serikat, hak cipta atas nama "ping-pong" dipegang oleh perusahaan Parker Brothers.
Perkembangan Tenis Meja (Awal Abad ke-20)
1900-an: Munculnya Peralatan dan Aturan Standar