Ditodong Pakai Sajam, Supir Fuso Lari Ketakutan, Mobil Fuso Serta Uang Dibawa Kabur Perampok

Pihak Polres OKU Timur Melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara Setelah Sang Supir Memberikan Laporan (Foto Ist)--
MARTAPURA, KORANHARIANMUBA.COM - Mobil Fuso Truck warna merah BA 8172 HC dirampok saat melintas di jalan lintas Sumatera, Desa Pulau Negara, Kecamatan BP Peliung, Kabupaten OKU Timur, Senin 3 Februari 2025 sekitar pukul 6.30 WIB.
Akibat kejadian tersebut uang yang dibawa pengemudi mobil tersebut Dedel Frianto (41), warga Desa Muaro Paneh, Kecamatan Bukit Sundi, Kabupaten Solok, Provinsi Sumbar raib bersama alat kunci peralatan mobil, STNK, Buku Tabungan BRI.
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian Perampokan tersebut terjadi di jalan lintas Sumatera, Desa Pulau Negara, Kecamatan BP Peliung, Kabupaten OKU Timur, Senin 3 Februari 2025 sekitar pukul 6.30 WIB.
Saat itu korban sedang mengemudikan mobil Fuso Truck warna merah BA 8172 HC, saat berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban di pepet komplotan pelaku dengan menggunakan satu unit mobil Nissan Grand Livina warna hitam langsung menodong pelaku dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau.
BACA JUGA:Rekor Manusia Terpendek di Dunia, Siapa yang Paling Mini?
BACA JUGA:Reses Dapil 7 DPRD Lahat, Terima Usulan Perbaikan Jembatan dan Pengadaan Dokter Gigi
Karena takut, pengemudi mobil fuso tersebut langsung berlari tunggang langgang meninggalkan mobil yang dikemudikannya untuk menyelamatkan diri.
Disisi lain, komplotan pelaku langsung menggeledah barang bawaan korban didalam mobil dan mengambil uang Rp5 juta, 1 selembar STNK Mobil, 1 buku Kir, kunci peralatan mobil, Buku Tabungan.
Akibat kejadian tersebut, korban melaporkan kejadian tersebut ke Unit Pidum Satreskrim Polres OKU Timur.
Sesuai dengan Laporan Polisi berdasarkan LP Nomor : LP/B/17/11/2025/SPKT/Polres Ogan Komering Ulu Timur/Polda Sumsel.
Sementara, Korban Dedel Frianto berharap pihak Kepolisian Resort Polres OKU Timur dapat segera mengungkap kasus ini.
"Saya berharap polisi segera mengungkap kasus ini. Karena ini sudah sangat meresahkan bagi pengguna jalan saat melintas di OKU Timur," pungkas korban. (*)