Waduh! Pembatas Jalan Dibakar oleh Oknum Tidak Dikenal, Ini Kata Kasat Lantas Ogan Ilir

DIBAKAR, Pembatas Jalan Dirusak dan Dibakar (foto ist)--
KORANHARIANMUBA.COM - Pembatas jalan berupa water barrier di Jalan Nusantara, Kelurahan Timbangan, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, mengalami kerusakan parah setelah dibongkar dan dirusak oleh orang tak dikenal (OTD).
Water barrier tersebut sebelumnya dipasang untuk mengatur arus kendaraan yang melintas satu arah dari Jalan Nusantara.
Kasat Lantas Polres Ogan Ilir, AKP Desram Chemy, menjelaskan bahwa pembatas jalan yang terbuat dari plastik itu diduga dirusak dengan cara dibakar.
"Barrier (pembatas jalan) itu dibakar oleh orang," ujar Desram kepada wartawan pada Selasa (4/2).
BACA JUGA:Kelangkaan Gas 3 Kg di Muara Enim, Warga Antri Berjam-Jam Tanpa Kepastian
BACA JUGA:2 Tersangka Ditetapkan Kejari Ogan Ilir, Ini Kasusnya
Ia menyayangkan perusakan tersebut, padahal katanya pembatas jalan itu dibuat untuk kepentingan masyakat agar tidak terjadi kemacetan di jalan tersebut.
"Kalau memang keberatan silahkan ajukan keberatan dengan cara yang sesuai aturan. Kalau dirusak beginikan susah kita nanti, ada kemacetan susah ngaturnya," katanya.
Peristiwa ini diduga terjadi pada Senin (3/2) dinihari, dan sisa-sisa pembatas jalan yang rusak dan gosong ditemukan berserakan di pinggir jalan tidak jauh dari simpang tersebut.
Akibat kerusakan ini, persimpangan tersebut kini tidak dilengkapi dengan pembatas jalan. Bahakan rambu-rambu lalu lintas di area tersebut juga ikut di rusak.
Desram menambahkan bahwa water barrier yang rusak tersebut merupakan milik Satlantas dan Dishub Ogan Ilir.
Dampak langsung dari kejadian ini adalah kelancaran lalu lintas di Jalan Nusantara atau Simpang PGRI terganggu karena hilangnya pembatas jalan yang mengatur arus kendaraan.
"Pada saat ini, kendaraan dapat keluar-masuk Jalan Nusantara tanpa hambatan, sehingga kami perlu melakukan rapat dengan Dishub Ogan Ilir untuk membahas masalah ini demi kelancaran lalu lintas di daerah ini," ungkap Desram.
Kerusakan ini juga memunculkan kekhawatiran akan keamanan serta ketertiban lalu lintas di Simpang PGRI, mengingat pentingnya pembatas jalan dalam mengatur arus kendaraan untuk mencegah kemungkinan kecelakaan.