Siap-Siap! Maret 2025 Ada Penambahan Tagihan Pelanggan di Kolom Tagihan PDAM Tirta Musi Palembang

KORANHARIANMUBA.COM - Mulai bulan depan atau Maret 2025, Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Tirta Musi Palembang akan menambah kolom tagihan air limbah pada seluruh rekening tagihan pelanggan.

Direktur Utama PDAM Tirta Musi Palembang, Andi Wijaya mengatakan penambahan ini seiring adanya proyek Palembang City Sewerage Project (PCSP) merupakan pembangunan SPALD-T skala kota di Kota Palembang. 

Proyek ini sebagai hasil kolaborasi pendanaan Pemerintah Australia, Kementerian PUPR, Pemprov Sumatera Selatan, dan Pemkot Palembang.

"Proyek ini sudah dimulai sejak tahun 2015 dan kini sudah selesai. PDAM Tirta Musi Palembang sebagai operator air limbah sesuai Perda Nomor 20/2022," sampainya, Jumat (7/2). 

BACA JUGA:Alex Marquez Tercepat di Tes Pramusim MotoGP 2025 Sepang, Nyaris Pecahkan Rekor Lap

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-20 Hadapi Lawan Berat di Grup C Piala Asia U-20 2025

Berdasarkan ketentuan Perda, semua pelanggan air minum PDAM juga harus menjadi pelanggan air limbah. 

"Sejauh ini ada 400 pelanggan air kita yang menjadi pelanggan air limbah," ujarnya. 

Pelanggan pengelolaan air limbah terbagi dua jenis, yaitu onside customer merupakan pelanggan yang tidak tersambung dengan pipa, maka akan disedot pada septitank-nya secara berkala 3 tahun sekali dan pelanggan offside lewat pipa yang ada di Jl Merdeka, Radial, termasuk daerah rumah susun, dan lainnya.

"Dalam Perda, pelanggan juga wajib membayar air limbah ini," katanya.

Saat ini tarif rumah tangga pengolahan air limbah flat, untuk pelanggan 2B Rp17.300 plus PPN limbah Rp1.903.

"Untuk pelanggan 2A sekitar Rp10 ribu sekian, dan pelanggan niaga berdasarkan persentase rekening airnya dihitung 29 persen dari tagihan," jelasnya.

Pada Maret ini PDAM Tirta Musi akan melakukan pencetakan rekening tagihan air bersih dengan ditambahkan rekening air limbahnya. 

"Supaya pelanggan tidak kaget, maka kita sampaikan hari ini (kemarin, red)," katanya.