Konvoi Truk Batubara Melintasi Jalinteng Sekayu - Betung Dikeluhkan Warga

Reporter: Boim |

Editor: Imran |

Kamis , 13 Feb 2025 - 19:32

Konvoi Truk Batubara Melintasi Jalan Lintas Tengah Sekayu - Betung Dikeluhkan Warga --

"Pihak perusahaan pengangkut batubara belum ada kontribusi buat perbaikan jalan. Biasanya itu ada dalam bentuk CSR, tapi ini belum ada sama sekali, " jelasnya.

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Muba dan Dishub untuk menghimbau atau menertibkan.

"Jangan sampai merusakan jalan, karena saat ini Kementerian PU terdampak efesiensi sehingga sejumlah anggaran pun dipangkas, termasuk wilayah PPK 1.3 ini, " ujarnya.

Terpisah, Kasat Lantas Polres Muba AKP Pandri Pratama Putra Simbolon menambahkan, terima kasih atas informasinya, pihaknya memahami keluhan warga terkait Iring-iringan truk angkutan batubara yang melintasi jalan tersebut.

"Saat ini, kami terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kelancaran lalu lintas serta meminimalisir dampak bagi masyarakat.

Kami juga mengimbau kepada seluruh pengemudi angkutan untuk mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku.

Jika ada pelanggaran atau kendala di lapangan, silakan laporkan agar dapat segera kami tindaklanjuti,” tukasnya (*)

konvoi truk batubara melintasi jalinteng  sekayu - betung dikeluhkan warga                             koranharianmuba.com – belakangan ini pengendara yang melintas di jalan lintas tengah (jalinteng) sekayu-betung begitu juga sebaliknya merasa resah. 
pasalnya sekira pukul 06.00 wib hingga pukul 08.00 wib sering kali diwarnai dengan adanya konvoi truk batubara.
kondisi tersebut tentu saja menjadi keluhan itu dilakukan karena aktivitas truk batubara mengganggu mobilitas warga. 
truk batu bara melintasi jalan sekayu-betung setiap hari mulai pukul 6.00 wib hingga 08.00 wib.
salah seorang pengendara hadrah menyebut truk itu berasal dari salah satu perusahaan yang beroperasi di wilayah kecamatan sanga desa. 
baca juga:biar tidak tersendat, jelang ramadhan 1446 h, pdam cabang sungai lilin lakukan perawatan pipa 
baca juga:air kelapa muda, minuman alami dengan segudang manfaat kesehatan
baca juga:workshop mendongeng di muba disambut antusias, 662 peserta terlibat aktif
"mereka melintas pagi hari, biasanya iring-iringan lebih dari 5 truk. 
sehingga sering sekali membuat kemacetan karena pengendara takut untuk menyalip," ucap hadrah. 
senada dengan ahmad sopir travel sekayu-palembang menyebut jika truk batu bara itu menyumbang polusi, kemacetan dan kerusakan jalan sekayu-betung. 
"apalagi sering stop dipinggir tanpa menghargai pengguna jalan lainnya karena cuma satu jalan yang bisa dilintasi saja, " tegasnya. 
sementara ppk 1.3 satker pjn 1 wilayah sumsel, yusri mengatakan bahwa memang truk muatan batubara sering melintas jalan sekayu-betung. 
dan biasanya itu truk beriringan terlebih bila muatan melebihi tonase bisa menyebabkan kerusakan jalan. 
"pihak perusahaan pengangkut batubara belum ada kontribusi buat perbaikan jalan. biasanya itu ada dalam bentuk csr, tapi ini belum ada sama sekali, " jelasnya. 
pihaknya juga telah berkoordinasi dengan satlantas polres muba dan dishub untuk menghimbau atau menertibkan. 
"jangan sampai merusakan jalan, karena saat ini kementerian pu terdampak efesiensi sehingga sejumlah anggaran pun dipangkas, termasuk wilayah ppk 1.3 ini, " ujarnya. 
terpisah, kasat lantas polres muba akp pandri pratama putra simbolon menambahkan, terima kasih atas informasinya, pihaknya memahami keluhan warga terkait iring-iringan truk angkutan batubara yang melintasi jalan tersebut. 
"saat ini, kami terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kelancaran lalu lintas serta meminimalisir dampak bagi masyarakat. 
kami juga mengimbau kepada seluruh pengemudi angkutan untuk mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku. 
jika ada pelanggaran atau kendala di lapangan, silakan laporkan agar dapat segera kami tindaklanjuti,” tukasnya (*)