Pasar Digital, Tawarkan Bermacam Sayuran dan Sembako

KORANHARIANMUBA.COM, - Untuk mempermudah dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari, PD Pasar Palembang Djaya akan meluncurkan program Pasar Digital untuk warga Palembang dan sekitarnya, hari ini. Pasar Digital ini menawarkan bermacam sayur mayur, sembako, dan kebutuhan lain yang dibutuhkan masyarakat.

Dirut PD Pasar Palembang Djaya, Dedi Siswoyo, menjelaskan barang sembako yang dijual nanti dipromosikan langsung oleh pegawai berikut kualitas barangnya. 

Jadi masyarakat Kota Palembang bisa memilih barang belanjaan live langsung, berikut kualitas barang yang dijual.  

"Besok (hari ini, red) Pasar Digital akan di-launching oleh Pj Wali Kota Palembang, Dr Cheka Virgowansyah. Disiarkan langsung via medsos TikTok. Saat live, pembeli bisa langsung membeli barang-barang yang diinginkan dan berinteraksi dengan admin menanyakan harga," ungkap Dedi, Kamis (13/2). 

Dikatakan, semua produk yang dijual diambil langsung dari pedagang yang ada di pasar di Palembang terutama Pasar Gubah dan sekitarnya. 

“Produk yang kita jual sudah melalui proses seleksi. Kami memastikan kualitas semua barang yang dijual baik,” tuturnya. 

Program ini sebagai tindaklanjut kemajuan teknologi yang ada saat ini serta melihat pangsa pasar yang besar di sektor perdagangan digital. Ini juga akan mendorong penjualan pedagang melalui Pasar Digital. 

“Jangkauan pembeli semakin luas, tak hanya dari sekitar Palembang, juga daerah lain,” tegasnya. Pihaknya berharap program ini memberikan efek positif dan respon yang baik, sehingga mampu mendongkrak pendapatan pedagang. 

Salah satu pedagang di Pasar Gubah, Agus menyambut positif program ini. Namun ia berharap produk yang dijual langsung diambil dari pedagang pasar tradisional seperti pedagang di Pasar Gubah, supaya berdampak signifikan bagi penjualan. 

"Kita tidak ada masalah dengan Pasar Digital, tapi harapan kami produk yang dijual diambil dari kita-kita ini. Kita harap ikut meningkatkan penjualan dan transaksi perdagangan di pasar tradisional," tutupnya. (*)