Diduga Kurang Kosentrasi Toyota HI Ace Seruduk Dump Truck, Empat Orang Jadi Korban

KORANHARIANMUBA.COM - Kamis, 13 Februari 2024, sekitar pukul 23.00 WIB,  Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Desa Pedang, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumatera Selatan (Sumsel), antara mobil Toyota HI Ace warna putih dengan nomor polisi BG 7304 D dan  Dump Truck Hino bernomor polisi BD 8044 CK.

Dalam insiden kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa. 

Namun tiga penumpang  Toyota HI Ace mengalami luka-luka, yakni:

Selvi (20), warga Desa Kampung Delima, Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong, mengalami luka pada kaki kanan.

Nodi (43), warga Kelurahan Penggantungan, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu, mengalami luka pada kaki sebelah kiri.

Emi (75), warga Desa Sidorejo, Kecamatan Curup Tengah, Kabupaten Rejang Lebong, mengalami keseleo pada tangan kiri dan kanan.

BACA JUGA:Luar Biasa!Hanya Bawa KTP, Warga Palembang Bisa MCU Secara Gratis

BACA JUGA:Teh Bukan Sekadar Minuman, Inilah Varian yang Dibanderol Ratusan Juta

Selain itu, satu orang penumpang Dump Truck, Sunanto (32), warga Desa Air Keruh, Kabupaten Rejang Lebong, mengalami luka pada tangan kiri dan kaki kiri.

Keempat korban yang terluka dievakuasi petugas ke RSUD dr Sobirin Muara Beliti, untuk mendapatkan perawatan media. 

Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi, melalui Kasat Lantas AKP Muriyanto,  didampingi Kanit Gakkum Ipda Harris Joko, menjelaskan kronologis kecelakaan tersebut.

Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, kecelakaan bermula ketika Toyota HI Ace yang dikemudikan oleh Junaidi (41), warga Kota Palembang, melaju dari arah Lubuklinggau menuju Kecamatan Muara Beliti. 

Sesampainya di lokasi kejadian, diduga pengemudi kurang konsentrasi, sehingga menabrak bagian belakang Dump Truck Hino yang dikemudikan oleh Antarso (37), warga Desa Petunang, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, yang melaju ke arah yang sama.

"Kecelakaan ini diduga terjadi akibat kelalaian dan kurangnya konsentrasi saat berkendara," kata AKP Muriyanto.