Aksi Bela Palestina Jilid 3 Kembali Digelar di Palembang, Serukan Gencatan Senjata Permanen

Persiapan Aksi Bela Palestina Jilid 3--
KORANHARIANMUBA.COM – Dukungan masyarakat Indonesia terhadap Palestina terus berlanjut. Aksi Bela Palestina Jilid 3 kembali digaungkan di Kota Palembang sebagai bentuk solidaritas dan tuntutan atas gencatan senjata permanen di Jalur Gaza.
Aksi ini akan digelar di halaman Kantor DPRD Provinsi Sumatera Selatan pada Minggu, 16 Februari 2025. Direktur Qufro Indonesia, Ali Amril, menegaskan bahwa tujuan utama aksi ini adalah menekan pihak penjajah agar segera menghentikan agresi dan memastikan gencatan senjata permanen.
"Aksi ini adalah bentuk dukungan nyata masyarakat Indonesia dalam mengawal perdamaian di Gaza. Tanpa gencatan senjata permanen, Palestina akan terus mengalami kesulitan dalam membangun kembali Gaza," ujar Ali Amril.
Ali juga menambahkan bahwa relawan Indonesia yang tergabung dalam berbagai forum diskusi (FGD) di bawah koordinasi Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) akan diberangkatkan ke Gaza pada 15 Maret 2025.
BACA JUGA:Diduga Kurang Kosentrasi Toyota HI Ace Seruduk Dump Truck, Empat Orang Jadi Korban
BACA JUGA:Jelang Ramadhan 1446 H, Penjualan Kurma Banyak Bertebaran di Mini Market Dalam Kota Sekayu
"Kami berharap ada dukungan penuh dari pemerintah, DPR RI, serta DPRD Sumatera Selatan dan Kota Palembang agar keberangkatan ini dapat segera terlaksana," tambahnya.
Sejauh ini, berbagai fasilitas telah dibangun oleh relawan di Gaza, seperti rumah sakit, sekolah, rumah tahfidz, dan dapur umum untuk membantu warga yang terdampak perang. Aksi Bela Palestina Jilid 3 ini diharapkan menjadi kampanye berkelanjutan hingga Palestina meraih kemerdekaan penuh.
"Kami ingin memastikan semangat ini terus menyala. Kita adalah motor penggerak yang tidak boleh berhenti sampai Palestina merdeka," tegas Ali Amril.
Sementara itu, Ustadz Salewangan Muhammad menyampaikan bahwa aksi ini akan diisi dengan berbagai kegiatan inspiratif, seperti orasi dari para tokoh, penampilan nasyid, serta testimoni dari keluarga relawan kemanusiaan yang akan menceritakan langsung kondisi terkini di Gaza.
"Konsep acara ini dibuat lebih beragam. Akan ada penampilan dari tim nasyid Suatu Barokah, serta testimoni dari keluarga relawan yang asli penduduk Gaza," ungkap Ustadz Salewangan.
Dengan adanya aksi ini, masyarakat diharapkan semakin sadar dan terus memberikan dukungan bagi perjuangan rakyat Palestina. Solidaritas global sangat dibutuhkan agar tekanan internasional semakin kuat untuk menghentikan agresi dan menciptakan perdamaian yang abadi di Gaza.(*)