Tiang Penyanggah Sudah Rapuh, Rumah Panggung Milik Rosida Warga Ogan Ilir Roboh

Reporter: Reno |

Editor: Boim |

Senin , 17 Feb 2025 - 22:06

ROBOH, Rumah Milik Rosidah Warga Ogan Ilir Roboh, penyebabnya tiang sudah rapuh (foto ist)--

KORANHARIANMUBA.COM, - Sebuah rumah panggung di Dusun II Desa Sirah Pulau Kilip Kecamatan Rantau Alai Kabupaten Ogan Ilir, roboh.

Menurut Kapolsek Rantau Alai, IPTU Masyudhi, pemilik rumah tersebut bernama Rosida, 60 tahun, yang tinggal bersama anaknya, Maulana, 29 tahun.

"Peristiwa ini membuat korban mengalami kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 50 juta," terangnya, Senin, 17 Februari 2025.

Usai mendapatkan informasi adanya rumah roboh, personel Polsek Rantau Alai bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir, melakukan peninjauan.

Berdasarkan hasil pengecekan di lokasi, robohnya rumah panggung tersebut disebabkan oleh kondisi tiang penyanggah yang sudah lapuk.

"Karena tiang penyanggahnya sering terendam air, diperparah dengan curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir ini," paparnya.

Ditambahkan Kapolsek, saat rumah tersebut roboh, tidak terdapat korban jiwa.

"Korban saat ini sudah dievakuasi ke rumah anaknya di Desa Muara Kumbang," sebutnya.

Kapolsek pun memberikan imbauan kepada warga sekitar untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan kejadian serupa.

Selain melakukan pengecekan, personel Polsek Rantau Alai dan BPBD juga mengingatkan warga yang tinggal di dekat bantaran sungai, untuk memperhatikan kondisi rumah mereka, terutama yang berbahan kayu dan berusia tua.

"Saat ini musim hujan masih berlangsung, sehingga potensi longsor dan bencana lainnya harus diantisipasi sejak dini," tambah IPTU Masyudhi.

Warga juga diminta untuk memeriksa kondisi rumah secara berkala, terutama bagi yang menggunakan material kayu dan berada di dekat sungai.

Menghindari aktivitas di luar rumah saat terjadi hujan deras atau angin kencang, untuk mencegah risiko kecelakaan.

Segera melapor ke pihak berwenang jika menemukan tanda-tanda kerusakan serius pada bangunan atau lingkungan sekitar.

Waspada terhadap bencana lainnya seperti longsor, banjir, dan angin puting beliung yang dapat terjadi akibat curah hujan tinggi. (*)

tiang penyanggah sudah rapuh, rumah panggung milik rosida warga ogan ilir roboh                            koranharianmuba.com, - sebuah rumah panggung di dusun ii desa sirah pulau kilip kecamatan rantau alai kabupaten ogan ilir, roboh.
menurut kapolsek rantau alai, iptu masyudhi, pemilik rumah tersebut bernama rosida, 60 tahun, yang tinggal bersama anaknya, maulana, 29 tahun. 
"peristiwa ini membuat korban mengalami kerugian materiil diperkirakan mencapai rp 50 juta," terangnya, senin, 17 februari 2025.
baca juga:hujan deras disertai angin kencang, rumah warga di ogan ilir roboh, kerugian capai puluhan juta 
usai mendapatkan informasi adanya rumah roboh, personel polsek rantau alai bersama badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) kabupaten ogan ilir, melakukan peninjauan. 
berdasarkan hasil pengecekan di lokasi, robohnya rumah panggung tersebut disebabkan oleh kondisi tiang penyanggah yang sudah lapuk.
"karena tiang penyanggahnya sering terendam air, diperparah dengan curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir ini," paparnya. 
ditambahkan kapolsek, saat rumah tersebut roboh, tidak terdapat korban jiwa. 
"korban saat ini sudah dievakuasi ke rumah anaknya di desa muara kumbang," sebutnya. 
kapolsek pun memberikan imbauan kepada warga sekitar untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan kejadian serupa.
baca juga:beruntung tidak ada korban jiwa, 6 tiang listrik roboh di makarti jaya 
selain melakukan pengecekan, personel polsek rantau alai dan bpbd juga mengingatkan warga yang tinggal di dekat bantaran sungai, untuk memperhatikan kondisi rumah mereka, terutama yang berbahan kayu dan berusia tua. 
"saat ini musim hujan masih berlangsung, sehingga potensi longsor dan bencana lainnya harus diantisipasi sejak dini," tambah iptu masyudhi.
warga juga diminta untuk memeriksa kondisi rumah secara berkala, terutama bagi yang menggunakan material kayu dan berada di dekat sungai.
baca juga:dua kali dicuri, tower sutet di muba nyaris roboh, polisi tangkap pelaku dan penadah 
menghindari aktivitas di luar rumah saat terjadi hujan deras atau angin kencang, untuk mencegah risiko kecelakaan.
segera melapor ke pihak berwenang jika menemukan tanda-tanda kerusakan serius pada bangunan atau lingkungan sekitar.
waspada terhadap bencana lainnya seperti longsor, banjir, dan angin puting beliung yang dapat terjadi akibat curah hujan tinggi. (*)

Tag

Share