Ratusan Perumahan Warga di Tanah Mas Banyuasin Terancam Terisolasi Dikepung Banjir

Tanah Mas Banyuasin Banjir (Foto Ist)--

KORANHARIANMUBA.COM- Dikepung banjir selama dua hari berturut-turut, ratusan warga di Perumahan Al-Ghony Kelurahan Tanah Mas Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten BANYUASIN terancam terisolir tak tersentuh perhatian pemerintah.

Curah hujan dengan intensitas cukup tinggi dalam kurun waktu beberapa hari terakhir ini, membuat hampir sebagian besar rumah warga nyaris tenggelam hingga nyaris melumpuhkan aktivitas warga.

Ketua RT 6 Perumahan Al-Ghony bernama Mariantab diwawancarai Rabu 19 Februari 2025, mengatakan akibat curah hujan yang tinggi beberapa waktu belakang ini membuat pemukiman warga diserbu banjir hingga ketinggian lebih dari 50 cm.

"Jumlah pemukiman yang berdampak banjir ini kurang lebih dari 150 rumah warga, dengan ketinggian air rata-rata lebih dari 50 cm atau dengkul orang dewasa," ungkap Mariantab.

Lebih miris lagi, kata Mariantab akses jalan utama perumahan warga Al Ghony juga tidak luput dari banjir sehingga makin menyulitkan warga untuk beraktifitas.

BACA JUGA:BPBD Ogan Ilir Siaga Hadapi Banjir, Imbau Warga Waspada

Menurut Mariantab, kondisi banjir di Perumahan Al Ghony ini merupakan lokasi langganan banjir setiap tahunnya apalagi disaat musim penghujan tiba dikarenakan beberapa faktor.

"Faktor itu diantaranya saluran air yang menuju jembatan Gasing terjadi penyempitan sehingga air sulit mengalir," ungkapnya.

Selain itu, lanjut Mariantab adanya air kiriman dari beberapa daerah lain ke Perumahan Al Ghony menjadi faktor lainnya memperparah kondisi banjir.

Meski telah bertahun-tahun lamanya, dikatakan Mariantab pihak pemerintah setempat khususnya Pemkab Banyuasin sepertinya hanya bisa tutup mata terhadap penderitaan yang dihadapi warga saat ini.

Lebih lanjut, kata Mariantab sampai saat ini belum ada solusi dari pihak Pemkab Banyuasin guna mengatasi persoalan yang menimpa warga yang merasa seperti dianaktirikan saja.

"Kemana lagi kami bisa mengadukan permasalahan warga terkait banjir yang 2 hari tidak kunjung surut ini, jika Pemkab Banyuasinnya saja terkesan tutup mata," tegasnya.

Senada dikatakan Amrullah tokoh masyarakat sekitar, warga saat ini hanya bisa pasrah dengan kondisi banjir yang tak kunjung surut.

Menurutnya, selain berdampak pada perekonomian warga juga berdampak pada anak-anak yang terpaksa tidak bisa bersekolah atas banjir yang melanda perumahan warga setiap tahunnya tersebut.

BACA JUGA:Ini yang Dilakukan Polsek Belitang Antisipasi Banjir, Cek Debit Air Sungai

"Banyak anak-anak yang tidak bersekolah oleh kejadian ini, bahkan banyak motor warga yang mati mendadak akibat terendam banjir," kata Amrullah.

"Kami disini telah bertahun-tahun mengalami musibah banjir, namun sampai saat ini belum ada solusi dari pemerintah terkait, belum lagi kerugian yang kami alami baik materiil dan immateril, mohon segera carikan solusi agar kedepan musibah seperti ini tidak lagi warga alami," tambahnya.

Untuk itu, ia sangat berharap kepada Pemkab Banyuasin agar lebih membuka mata untuk peduli dengan kondisi banjir yang saat ini tengah dihadapi warga perumahan Al Ghony.

Sebab menurutnya, wilayah Tanah Mas ini adalah gerbang perbatasan antara  Kota Palembang dan Kabupaten Banyuasin yang seharusnya mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan