Palembang Gelar Haul dan Ziarah Kubro 2025, Ribuan Peziarah Padati Kota

Ziarah Kubro di Palembang (foto ist)--
KORANHARIANMUBA.COM,- Palembang kembali menggelar perhelatan akbar tahunan, Haul dan Ziarah Kubro, yang berlangsung selama tiga hari, mulai 21 hingga 23 Februari 2025. Acara ini diprediksi akan dihadiri oleh ribuan umat Muslim dari berbagai penjuru tanah air dan mancanegara, termasuk para ulama, habib, dan kyai.
Haul dan Ziarah Kubro telah menjadi tradisi turun temurun bagi masyarakat Muslim, khususnya keturunan Alawiyyin di Palembang. Acara ini menjadi ajang penghormatan kepada para ulama dan wali yang telah berkontribusi dalam penyebaran Islam di Nusantara, khususnya di Palembang Darussalam.
BACA JUGA:PPIH Imbau Jamaah Utamakan Ziarah Raudhah
Dalam konteks acara ini, istilah "Habib" sering terdengar. Secara harfiah, habib berarti "orang yang dicintai" dan merupakan gelar kehormatan bagi keturunan ulama Hadramaut, Yaman, yang menyebarkan Islam ke berbagai belahan dunia.
Di Indonesia, sebutan ini digunakan untuk membedakan mereka dengan sebutan lain seperti kyai, ustaz, atau gus. Ar Rabithah Alawiyah, lembaga pencatatan silsilah habib, mencatat sekitar 20 juta habib di seluruh dunia, dengan Indonesia memiliki populasi terbesar.
Di antara 114 marga habib, lima marga terbesar di Indonesia adalah:
1. Al Attas - Salah satu tokoh ternama dari marga ini adalah Al-Habib Husein Al-Attas atau Habib Bungur, seorang ulama besar Betawi.
2. Al Haddad - Marga ini berasal dari Al-Habib Ahmad Al-Haddad, yang dikenal sebagai "Haddadul Qulub" (pandai melunakkan hati).
3. Assegaf - Nama ini berasal dari kata "Saqfun" yang berarti atap, melambangkan peran mereka sebagai pelindung umat.
4. Alaydrus - Nama ini diberikan kepada Al-Habib Abdullah Alaydrus, pendiri tarekat Aydrusiyyah.
5. Al-Habsyi - Dinamai demikian karena leluhur mereka, Al-Habib Abu Bakar Al-Habsyi, pernah berdakwah di Habasyah (Ethiopia modern).
Acara ini akan dimulai pada Jumat pagi, 21 Februari 2025, dengan ziarah ke Gubah Al-Habib Ahmad bin Syech Shahab di Jalan Dr. M. Isa, 8 Ilir. Sore harinya, dilanjutkan dengan Haul Al-Habib Ahmad bin Abdullah Al-Habsyi di Pondok Pesantren Ar-Riyadh, 13 Ulu.
Sabtu pagi, 22 Februari 2025, para peziarah akan mengunjungi Pemakaman Auliya dan Habaib Telaga Sewidak serta Pemakaman Babus Salam As-Seggaf. Pada malam harinya, Haul Al-Imam Abdurrahman As-Seggaf digelar di Kampung Sejarah Al-Munawwar, 13 Ulu.
BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun di Jalintim Palembang-Betung, Tiga Kendaraan Terlibat
Puncak acara akan berlangsung pada Ahad pagi, 23 Februari 2025, dengan Haul Al-Habib Abdullah bin Idrus Shahab dan Al-Habib Abdurrahman bin Ahmad Al-Bin Hamid di Sungai Bayas, Pasar Kuto. Acara dilanjutkan dengan kirab akbar dari lokasi tersebut menuju Pemakaman Al-Habib Pangeran Syarif Ali Syeikh Abubakar dan Pemakaman Kesultanan Palembang Darussalam.
Sebagai penutup, peziarah akan berkunjung ke Pemakaman Auliya’ dan Habaib Kambang Koci di Terminal Peti Kemas Boom Baru, 5 Ilir, Palembang. Acara ini menjadi simbol kecintaan dan penghormatan kepada para wali yang telah berperan besar dalam syiar Islam di Nusantara.
Dengan antusiasme yang tinggi, Haul dan Ziarah Kubro 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang religius, tetapi juga mempererat ukhuwah Islamiyah di antara umat Muslim yang hadir dari berbagai penjuru dunia.(*)