Satreskrim Polres Muba Datangi PT MEP, Lakukan Penggeledahan Terkait Dugaan Tindak Pidana Korupsi 7,9 Miliar

Unit Tipikor Satreskrim Polres Muba Lakukan Penggeledahan di PT MEP (Foto Ist)--

KORANHARIANMUBA.COM, - Satreskrim Polres Muba melalui Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) melakukan penggeledahan kantor PT MEP.  

Penggeledahan dipimpin langsung Kasat Reskrim AKP Afhi Abrianto STrk didampingi Kanit Pidkor Iptu Budi Mulia SH MH, Rabu 26 Febuari 2025 pukul 09.00 WIB. 

Penggeledahan dilakukan untuk pengembangan dari kasus dugaan Tipikor pembayaran arus listrik atau jual arus di PT MEP pada tahun 2017-2019.

Dalam dugaan itu negara dirugikan mencapai Rp 7.958.360.127, dari perhitungan pertama oleh pihak Inspektorat Kabupaten Muba. 

BACA JUGA:Ini Jawaban Varrell Bramasta Soal Kedetan dengan Fuji

BACA JUGA:Polres Muba Panen Raya Jagung Tahap 1 Seluas 20 Hektar, Ini Hasilnya

Diduga kegiatan itu pun terindikasi ada pemufakatan jahat dengan melakukan pembayaran tidak sesuai kontrak atau kelebihan bayar.

"Ya, penggeledahan tersebut menemukan barang bukti lanjuttan, dimana hasilnya diamankan beberapa dokumen dan alat alat elektronik, yang menyangkut dalam perkara tersebut," ungkap Kapolres Muba AKBP Listyono Dwi Nugroho melalui Kasat Reskrim AKP Afhi Abrianto STrk. 

Dijelaskan Afhi, penggeledahan tersebut dilakukan di beberapa ruangan kantor PT MEP seperti ruang rapat Direktur dan ruangan para manager. 

"Setelah penggeledahan ini, dan akan kita lakukan penetapan tersangka, dimana sebelumnya sudah diperiksa beberapa puluhan saksi," tegasnya. 

Berdasarkan pantauan di lokasi, tampak puluhan anggota Satrekrim dalam hal ini unit Pidkor Polres Muba datang ke kantor PT MEP untuk melakukan penggeledahan.

BACA JUGA:Drama 8 Gol! Barcelona vs Atlético Madrid Berakhir Imbang di Semifinal Copa del Rey

Tindak pidana korupsi itu modusnya yakni pada tanggal 15 Agustus 2017 sampai dengan April 2019 telah dilakukan kesepakatan kegiatan kerjasama dalam pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dengan kapasitas 2x1 MW berada di Desa Bandar Agung, Kecamatan Lalan.

Dimana BUMD itu PT MEP dengan PT Daruma Mitra Alam tahun 2017 sampai dengan 2019 membeli alat tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan