Selama Libur Nataru, Ruas Tol Trans Sumatera Alami Peningkatan Volume Kendaraan, Ini Jumlahnya

"Kami menyiapkan rest area 172 B untuk penerapan delay system apabila terjadi antrian di pelabuhan Bakauheni, dengan diskresi dari Kepolisian," jelasnya

BACA JUGA:Selamat YA! 73 Personel Polres Muba Dinaikan Pangkat Setingkat

Masih dikatakannya, untuk fasilitas top up ada di semua gerbang, namun yang utama di gerbang Kayuagung utama. 

Sambungnya, pihaknya Hutama Karya juga untuk meningkatkan kualitas layanan di rest area Tol Terpeka dengan menyediakan toilet tambahan, menambahkan WTP (Water Treatment Plant).

Sementara di ruas tol Kayuagung-Palembang juga mengalami peningkatan volume kendaraan yang melintas. Peningkatan yang terjadi signifikan yakni mencapai 50 persen dari hari biasa. 

Manager Operasi PT Waskita Sriwijaya Tol, ruas tol Kapal Betung, Sabdo Hari Mukti, jumlah kendaraan yang melintas ruas tol Kayuagung-Palembang ataupun sebaliknya ini terbilang tinggi.

BACA JUGA:Bravo! Misteri Kematian Sekeluarga di Desa Lumpatan Berhasil Diungkap, Ini Pelakunya  

Dimana pihaknya memprediksi pada puncak lalin Natal kendaraan yang melintas sebanyak dengan 12.998 kendaraan. Nyatanya 24 Desember 2023 kemarin capai 14.250 kendaraan. 

"Tahun ini untuk masa libur Nataru kendaraan yang melintas sangat tinggi dibandingkan dengan tahun lalu. Ini dikarenakan bertepatan dengan libur sekolah," terangnya. 

Disampaikan Sabdo, untuk masa libur Nataru masih berlanjut hingga 2 Januari 2024 mendatang. 

Sehingga pihaknya masih memprediksi jumlah kendaraan yang melintas di ruas tol Kayuagung-Palembang dan sebaliknya masih terus tinggi. 

BACA JUGA:Hukum Meniup Terompet Saat Tahun Baru, Ini Jawaban dari Ustadz Abdul Somad

"Libur Nataru masih terjadi hingga awal Januari 2024, kita prediksi kendaraan yang melintas tol masih tinggi dan diprediksi diatas 10.000 kendaraan yang melintas," jelasnya. 

Ditambahkannya, pihknya untuk mengantisipasi lonjakan lalin Nataru. Yakni menyiapkan 2 gardu masuk dan 2 gardu keluar di Gt Keramasan yang dilengkapi dengan fasilitas top up sebanyak 8 alat. 

"Pihak kami juga menyiapkan penjualan uang elektronik (>5000 kartu), mobile reader (8 unit), serta petugas transaki tambahan untuk membantu kelancaran transaksi," tutupnya. (*)