Warga Muratara Hanyut Saat Sahur, Berhasil Selamat Berkat Berpegangan pada Batu

Korban hanyut saat banjir masih mendapatkan perawatan.--

KORANHARIANMUBA.COM – Seorang warga Desa Noman Baru, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), nyaris kehilangan nyawa setelah terseret arus banjir saat hendak sahur, Senin 3 Maret 2025 sekitar pukul 04.00 WIB.  

Korban bernama Defrian Pales (37) hanyut di kawasan Sungai Minak, yang berada di dekat kebunnya. Beruntung, ia berhasil bertahan dengan berpegangan pada sebuah batu hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi lemas oleh warga dan petugas yang melakukan pencarian.  

Kapolsek Rupit, Iptu Dheny Satrya, didampingi Kanit Reskrim Ipda Paisal, membenarkan kejadian tersebut.  

“Saat kejadian, korban sedang berada di kebunnya. Saat hendak bangun untuk sahur, korban terpeleset ke aliran Sungai Minak yang saat itu sedang meluap akibat banjir,” ujar Iptu Dheny.

BACA JUGA:Polisi Amankan 12 Remaja di Tanjung Batu, Ketahuan Isap Aibon di Dekat Masjid

BACA JUGA:Tokoh Pemuda Desak Audit BUMD Banyuasin, Ke Mana Perginya Dana Hibah?  

Begitu mengetahui ada korban tenggelam, warga segera melapor ke BPBD dan pihak kepolisian. Tim gabungan segera melakukan pencarian hingga akhirnya menemukan korban dalam kondisi lemas, tetapi selamat.  

Kapolsek menjelaskan bahwa Defrian ditemukan masih berpegangan pada batu di sungai, yang menyelamatkannya dari derasnya arus banjir.  

“Korban sudah berhasil ditemukan dalam kondisi selamat. Ia langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” tambahnya.  

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi warga untuk lebih berhati-hati terhadap potensi bahaya banjir, terutama saat hujan deras mengguyur wilayah Muratara. Pihak kepolisian dan BPBD terus mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi yang tinggal di dekat aliran sungai.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan