NGERI! Inilah Motif Misteri Hilangnya Nyawa Sekeluarga di Desa Lumpatan

Ungkap Kasus misteri hilangnya nyawa satu keluarga di Mapolda Sumsel dipimpin Wadir Ditreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Tulus Sinaga, Senin 1 Januari 2024 (Foto Ist)--

Sebelumnya, Tim Punsiher Unit 4 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel meringkus seorang terduga pelakunya dan saat ini masih dalam perjalanan ke Palembang dari Jambi.

Pengungkapan kasus paling menonjol tahun 2023 ini merupakan kado akhir tahun dan mendapatkan atensi langsung dari Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo.

Namun, untuk identitas pelaku yang berhasil diamankan dan termasuk apa motif dari pembunuhan satu keluarga itu masih menunggu keterangan resmi.

BACA JUGA:Cegah Korupsi, Dua ASN Pemkab Muba Kembalikan Kerugian Uang Negara

Diketahui, 4 anggota keluarga di Desa Lumpatan 1, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, ditemukan tewas pada Rabu, 20 Desember 2023 lalu.

Keempat korban yang merupakan satu keluarga itu yakni Heri (50), ibunya Masturo alias Juray (70) dan kedua anak Heri, Marsel (12) dan Aurel (5).

Sementara, hasil olah TKP Satreskrim Polres Muba, korban Marsel, ditemukan di ujung kebun sawit dekat pondok yang dijadikan tempat mereka tinggal.

Kondisinya mengerikan, selain kepalanya putus dan dimasukkan ke dalam bajunya, bagian tubuh seperti kaki dan organ dalam tubuh diduga sudah dimakan binatang buas. 

BACA JUGA:Curah Hujan Tinggi, Pemilik Cucian Kendaraan Raup Keuntungan, Sehari Bisa 7 Kendaraan

Jenazah Marsel yang ditemukan potongan kayu yang berlumuran darah. 

Dimana posisi 3 jenazah lainnya? Petugas Infasi Polres Muba menemukan korban lain di dalam pondok.

Korban Aurel, jenazahnya ditemukan dalam wc di bagian belakang pondok dengan kondisi mengenaskan. 

Kondisi bapaknya Heri, ditemukan di dalam kamar tangan terikat penuh luka senjata tajam ditutupi selimut sama seperti korban Masturo alias Juray, juga penuh dengan luka senjata tajam. 

Proses autopsi jenazah keempat korban dilakukan hingga Kamis 21 Desember 2023 pagi. Tim Kedokteran Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang melakukan autopsi secara bertahap.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan