Bikin Ngiler, Sumitro Penjual Bakso Tawarkan dengan Cara Dipikul hingga Keliling Kampung
BAKSO, Sumitro, tawarkan bakso dengan dipukul kepada warga di setiap kampung kecamatan Sanga Desa (Foto Reno)--
SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Disaat para pedagang keliling lain berjualan menggunakan gerobak, dan sudah banyak berjualan menggunakan sepeda motor.
Ternyata, masih ada beberapa pedagang yang berjualan keliling dengan cara dipikul.
Salahsatunya yakni Sumitro (52) warga Lubuk Linggau, yang menjalani profesi sebagai pedagang bakso keliling.
Bersama keempat rekannya, ia pun rutin seminggu dua kali berdagang bakso ke wilayah Sanga Desa.
BACA JUGA:Waspada! Simpang Tiga Desa Bailangu Minim Rambu Lalin
BACA JUGA:Respon Cepat Atensi PJ Gubernur Sumsel, BPBD Sumsel Gerak Cepat Tangani Bencana
"Kalau ke daerah sini, itu biasanya kami lakukan seminggu dua kali. Yakni hari Minggu dan hari Kamis, kami serombongan ada empat orang." ujarnya, Minggu 31 Desember 2023.
Ia mengatakan bahwa, dirinya masih mempertahankan cara berjualan dengan dipikul, dikarenakan ia menilai bahwa cara tersebut sangat efektif untuk menjangkau para pelanggan ke pelosok lorong atau gang.
Yang mana tidak bisa di jangkau oleh pedagang yang bawa motor atau gerobak.
"Jualan pikulan gini enaknya bisa masuk ke lorong-lorong pemukiman warga yang sempit. Sehingga peluang lakunya lebih besar." Ungkap Sumitro.
BACA JUGA:Piala Asia 2023, Ini Kata Jordi Amat bagi Timnas Indonesia
BACA JUGA:Sedih, Tim Asuhan Mikel Arteta Kini berada di Urutan ke-4 Klasemen Premier League
Dikatakannya, dalam satu kali berjualan dirinya bisa meraup omset hingga Rp 500 ribu, dengan harga bakso yang ia jual seharga Rp 5 ribu per porsi.
"Jika habis semua baksonya, itu bisa sampai Rp 500 ribu. Soalnya dari rumah saya bawa sekitar seratus porsi dengan harga Rp 5 ribu. Ya, kalau bicara untung, cukuplah buat kebutuhan sehari-hari. Baksonya sendiri itu bahan bakunya adalah ayam potong." jelasnya.