Gegara Pembangunan Talud, Rumah Warga Ambrol Akibat Longsor

Amblas, yang menggerus 6 unit rumah warga (foto ist)--

KORANHARIANMUBA.COM,- Diduga akibat pembangunan Talud beberapa waktu lalu yang berada di Lingkungan 9 Kecipung, Kelurahan Batu Belang Jaya, Kecamatan Muaradua mengakibatkan pembuangan air menjadi amblas dan menggerus 6 unit rumah warga.

Diketahui, 1 Unit warga setempat habis digerus tanah longsor lokasi pembuangan air dari talud tersebut, sedangkan 5 unit berada di Perumahan (HKS-01).

Pasalnya, sebelum dilakukannya pembangunan Talud dilokasi itu tidak pernah mengalami bencana alam berupa longsor.

Namun, setelah adanya pembangunan talud itu sendiri tak kelang waktu kamu terjadinya longsor akibat pembuangan air terus menggerus tanah hingga meluas.

Menanggapi itu, Bupati OKU Selatan Abusama, SH mengimbau agar masyarakat senantiasa waspada terhadap berbagai bencana yang mungkin saja dapat terjadi. Terlebih saat ini intensitas hujan di Kabupaten OKU Selatan cukup tinggi dan kerap disertai angin kencang.

BACA JUGA:Mengapa Parfum Ini Bisa Dihargai Miliaran Rupiah? Alasan di Balik Parfum Termahal di Dunia

BACA JUGA:Perumda Tirta Raja Menanggapi Demo Terkait Kenaikan Tarif Air Minum di OKU

Bupati juga mengimbau dan mengajak agar semua pihak termasuk masyarakat dapat bersama menjaga lingkungan dengan tidak melakukan penebangan pohon secara liar dan tidak membuang sampah sembarangan. 

“Khususnya ke Sungai sehingga lingkungan senantiasa bersih dan meminimalisir terjadinya bencana alam," imbuhnya.

Dalam peristiwa Bencana Longsor ini, Bupati Abusama,SH instruksikan kepada Dinas terkait diantaranya Dinas PU, Perkim dan BPBD untuk segera mengevakuasi Lima Rumah Masyarakat yang terdampak Bencana Longsor untuk segera ditindaklanjuti," tegasnya. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan