Warga Desa Tangai Ogan Ilir Keluhkan Jalan Rusak

KORANHARIANMUBA.COM, - Warga Desa Tangai Kecamatan Rambang Kuang Kabupaten Ogan Ilir, mengeluhkan jalan rusak di desa mereka.

Seperti yang diungkapkan oleh akun Facebook @Bunga Melati, melalui unggahannya yang dilihat pada Kamis, 13 Maret 2025.

Dimana, unggahan tersebut ditujukannya untuk Anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir yang dinilainya hanya duduk berdiam saja.

"Bekubang sekali ini, lihat, wakil rakyat tlg turun ke lokasinya lihat jangan tidur nyenyak, kasian anak mau sekolah terpaksa harus berjuang keras untuk bisa sampai ke sekolah. Jalan Desa Tangai Kecamatan Rambang Kuang Kabupaten Ogan Ilir, Bangkit dari Lumpur," tulisnya.

BACA JUGA:Dulu Akses Jalan Perbatasan Mura Buat Iri Muba, Tapi Kini Kondisinya Sama, Banyak Lubang Bertebaran

Unggahan ini mendapatkan respon dari anggota DPRD Kabupaten Ogan Ilir yang berasal dari Daerah Pemilihan 4, Muhammad Sayuti.

Menurut Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut, bahwa masyarakat Desa Tangai memang sampai detik ini masih sangat mengeluhkan persoalan infrastruktur.

"Seperti jalan yang menjadi satu-satunya akses bagi warga desa untuk keluar ke jalan utama," sebutnya.

Sebagai wakil rakyat yang berasal dari Dapil 4, Sayuti mengaku, banyak mendapatkan telepon ataupun pesan melalui Whatsapp, terkait aspirasi masyarakat untuk meminta perhatikan dan disampaikan mengenai kondisi jalan desa tersebut.

"Saya tahu betul bahwa kondisi jalan Desa Tangai ini memang sangat memprihatinkan, sebab jalan Desa Tangai masih berupa jalan tanah merah, dan ketika turun hujan maka akan berubah menjadi jalan berlumpur," tuturnya.

BACA JUGA:Gegara Pembangunan Talud, Rumah Warga Ambrol Akibat Longsor

"Akibatnya, aktivitas masyarakat menjadi terganggu, terutama sekali anak-anak tidak bisa pergi ke sekolah," lanjutnya lagi.

Sayuti juga menyampaikan, bahwa dirinya sudah beberapa kali mengutarakan kondisi jalan Desa Tangai tersebut, pada saat rapat paripurna.

"Bahkan kami muat dalam pandangan umum Fraksi PKS DPRD Kabupaten Ogan Ilir. Secara konsisten kami telah sampaikan bahwa masyarakat Desa Tangai saat ini memang sangat memerlukan pembangunan peningkatan jalan," sebutnya.

Masyarakat Desa Tangai menginginkan jalan tanah merah menjadi jalan cor beton. Sebab, jalan tersebut merupakan akses satu-satunya yang bisa digunakan masyarakat Desa Tangai.

"Dan tidak hanya itu, jalan yang dimaksud juga menjadi akses utama bagi masyarakat Desa Kayuara dan Desa Tanjung Miring dalam menjalankan aktivitas perekonomiannya," paparnya.

Menurut Sayuti, hal ini perlu untuk menjadi perhatian bersama agar kiranya sebagai pemerintah dapat melakukan pemerataan pembangunan di semua wilayah Kabupaten Ogan Ilir.

BACA JUGA:Aliran Sungai Musi Meluap, Warga Bawah Alai Khawatir Longsor

Terutama memprioritaskan pembangunan di wilayah perbatasan, seperti di Desa Tangai dan sekitarnya. Sebab, masyarakat sudah sejak puluhan tahun menuntut persoalan pembanguan jalan tersebut.

"Selain itu kita juga mengimbau agar Pemkab Ogan Ilir dapat duduk bersama dengan beberapa perusahaan yang ada di sekitar Desa Tangai, seperti PT Pertamina dan PT BSP, dalam rangka untuk mencari solusi konkret atas peliknya persoalan infrastruktur tersebut, sehingga penderitaan masyarakat Desa Tangai dan sekitarnya dapat segera berakhir," tutupnya. (*)