Muba Jadi Contoh Nasional dalam Penanggulangan Kemiskinan, Gandeng BRAC Internasional

Muba Jadi Contoh Nasional Penanggulangan Kemiskinan (foto ist)--

KORANHARIANMUBA.COM- Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) semakin serius dalam menanggulangi kemiskinan. Kali ini, Pemkab Muba menggandeng BRAC Internasional untuk menerapkan Model Graduasi Sejahtera dengan pendekatan Ultra-Poor Graduation (UPG), strategi yang terbukti berhasil di berbagai negara dalam mempercepat penurunan angka kemiskinan.  

Langkah ini dibahas dalam rapat koordinasi virtual yang berlangsung di Ruang Rapat Randik, Sekretariat Daerah Kabupaten Muba, pada Selasa 18 Maret 2025. Hadir dalam rapat tersebut Plt Asisten I Ardiansyah, SE, MM, Ph.D, CMA, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial (Kadinsos), bersama Sekretaris Direktorat Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Beni Sujanto, serta Program Coordinator BRAC Internasional Indonesia Puji Dwi Antono.  

Sekretaris Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Beni Sujanto mengapresiasi langkah Pemkab Muba yang memiliki komitmen kuat dalam menurunkan angka kemiskinan. Ia optimistis Muba dapat menjadi contoh sukses bagi daerah lain di Indonesia.  

"Dengan menggandeng BRAC Internasional yang sudah berpengalaman dalam program pengentasan kemiskinan di berbagai negara, saya yakin Muba bisa menjadi role model nasional. Apalagi dengan kepemimpinan Bupati M Toha dan Wakil Bupati Rohman yang sangat berkomitmen dalam hal ini, target kemiskinan nol persen bukan hal yang mustahil," ujar Beni Sujanto.  

Plt Asisten I Setda Muba Ardiansyah menegaskan kesiapan Muba menjadi contoh nasional dalam penerapan Model Graduasi Sejahtera. Salah satu strategi utama yang akan dijalankan adalah pemberian bantuan modal usaha sebesar Rp 25 juta per keluarga penerima manfaat (KPM) sebagai bagian dari program Graduasi.  

"Kami siap membangun sinergi dengan berbagai pihak agar program ini berjalan efektif dan benar-benar berdampak bagi masyarakat. Dengan komitmen kepemimpinan yang kuat, program ini akan menjadi langkah besar dalam mewujudkan kesejahteraan di Kabupaten Muba," ujar Ardiansyah.  

Model Graduasi Sejahtera yang diterapkan mengedepankan strategi pendampingan intensif, pelatihan keterampilan, serta dukungan finansial bagi keluarga miskin. Dengan pendekatan ini, penerima manfaat tidak hanya bergantung pada bantuan sosial, tetapi juga dibantu agar bisa mandiri secara ekonomi.  

Melalui langkah ini, Muba diharapkan dapat menjadi contoh sukses dalam pengentasan kemiskinan, sekaligus memberikan inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk menerapkan strategi serupa.(*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan