Dua Bocah Tenggelam di Sungai Ogan, Tim SAR Gabungan Sisir Radius 10 Kilometer

Reporter: Reno |

Editor: Yudistira |

Minggu , 06 Apr 2025 - 06:28

Pencarian dua bocah tenggelam diperluas--

KORANHARIANMUBA.COM – Tim SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian terhadap dua bocah yang diduga tenggelam saat mandi di aliran Sungai Ogan, Desa Jagalano, Kecamatan Rantau Panjang, Kabupaten Ogan Ilir. Hingga Sabtu 5 April 2025, pencarian masih berlangsung dengan memperluas area hingga radius 10 kilometer dari lokasi kejadian.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Ogan Ilir, Edi Rahmat, mengatakan pencarian melibatkan berbagai unsur, termasuk BPBD, Basarnas Palembang, Polsek dan Koramil Tanjung Raja, serta masyarakat setempat yang turut membantu dengan peralatan seadanya.

“Tim SAR gabungan saat ini masih menyisir Sungai Ogan hingga sejauh 10 kilometer dari titik awal kejadian, untuk mempercepat proses pencarian,” ujar Edi.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat 4 April 2025 sekitar pukul 17.00 WIB. Dua bocah yang menjadi korban diketahui masih memiliki hubungan keluarga, yakni Raffi Sinarendra (7) dan Muhammad Daffa Alfarizqi (5), keduanya warga Dusun I RT 01 Desa Jagalano.

Kapolsek Tanjung Raja, AKP Zahirin, mengungkapkan kronologi kejadian berdasarkan keterangan saksi mata, Busroh (67), yang sempat melihat kedua korban sedang mandi di sungai.

“Saksi sempat menegur dan meminta mereka pulang, namun tidak dihiraukan oleh kedua anak itu,” terang Zahirin.

Tak lama setelah itu, pihak keluarga mulai panik karena kedua anak tak kunjung kembali ke rumah. Setelah dilakukan pencarian awal oleh warga sekitar dan tidak ditemukan, kejadian tersebut langsung dilaporkan ke pihak berwenang.

Tim dari Basarnas Palembang pun telah tiba di lokasi dan bergabung dalam proses pencarian.

Hingga berita ini diturunkan, kedua bocah malang itu masih belum ditemukan. Pencarian akan terus dilanjutkan hingga hasil yang diharapkan tercapai. (*)

dua bocah tenggelam di sungai ogan, tim sar gabungan sisir radius 10 kilometer                            koranharianmuba.com – tim sar gabungan terus melakukan upaya pencarian terhadap dua bocah yang diduga tenggelam saat mandi di aliran sungai ogan, desa jagalano, kecamatan rantau panjang, kabupaten ogan ilir. hingga sabtu 5 april 2025, pencarian masih berlangsung dengan memperluas area hingga radius 10 kilometer dari lokasi kejadian.
plt kepala pelaksana bpbd ogan ilir, edi rahmat, mengatakan pencarian melibatkan berbagai unsur, termasuk bpbd, basarnas palembang, polsek dan koramil tanjung raja, serta masyarakat setempat yang turut membantu dengan peralatan seadanya.
“tim sar gabungan saat ini masih menyisir sungai ogan hingga sejauh 10 kilometer dari titik awal kejadian, untuk mempercepat proses pencarian,” ujar edi.
baca juga:bule rusia jadi korban curanmor saat istirahat di palembang, motor dan barang berharga raib
baca juga:gardu listrik meledak di pasar 16 ilir palembang, warga panik, petugas damkar beraksi cepat 
peristiwa nahas itu terjadi pada jumat 4 april 2025 sekitar pukul 17.00 wib. dua bocah yang menjadi korban diketahui masih memiliki hubungan keluarga, yakni raffi sinarendra (7) dan muhammad daffa alfarizqi (5), keduanya warga dusun i rt 01 desa jagalano.
kapolsek tanjung raja, akp zahirin, mengungkapkan kronologi kejadian berdasarkan keterangan saksi mata, busroh (67), yang sempat melihat kedua korban sedang mandi di sungai.
“saksi sempat menegur dan meminta mereka pulang, namun tidak dihiraukan oleh kedua anak itu,” terang zahirin.
tak lama setelah itu, pihak keluarga mulai panik karena kedua anak tak kunjung kembali ke rumah. setelah dilakukan pencarian awal oleh warga sekitar dan tidak ditemukan, kejadian tersebut langsung dilaporkan ke pihak berwenang.
tim dari basarnas palembang pun telah tiba di lokasi dan bergabung dalam proses pencarian.
hingga berita ini diturunkan, kedua bocah malang itu masih belum ditemukan. pencarian akan terus dilanjutkan hingga hasil yang diharapkan tercapai. (*)

Tag

Share