Waspada! Konsumsi Manis dalam Kemasan Tingkatkan Risiko Diabetes, Mitos atau Fakta?

Minuman Manis Bisa Picu Diabetes (Foto Ist)--

KORANHARIANMUBA.COM,- Kekhawatiran mengenai dampak buruk minuman kemasan manis terhadap kesehatan kembali mencuat. Baru-baru ini, banyak perbincangan di media sosial mengenai potensi minuman manis dalam kemasan sebagai pemicu utama diabetes. Lantas, benarkah klaim tersebut?

BACA JUGA:Manfaat Wortel untuk Kesehatan Mata: Fakta atau Mitos?

Para ahli kesehatan sepakat bahwa konsumsi minuman manis dalam kemasan secara berlebihan memang dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2. Minuman seperti soda, jus buah kemasan dengan tambahan gula, minuman energi, dan teh manis instan umumnya mengandung kadar gula yang tinggi.

"Ketika seseorang sering mengonsumsi minuman manis, kadar gula darah akan melonjak dengan cepat. Jika kondisi ini terjadi terus-menerus, tubuh akan menjadi resisten terhadap insulin, hormon yang bertugas mengatur kadar gula darah. Resistensi insulin inilah yang menjadi cikal bakal diabetes tipe 2," jelas seorang ahli di bidang Kesehatan, Jumat 11 April 2025.

Selain kandungan gula yang tinggi, minuman kemasan manis seringkali rendah nutrisi penting seperti serat, vitamin, dan mineral. Kalori kosong dari gula dalam minuman ini dapat menyebabkan penambahan berat badan, yang juga merupakan faktor risiko diabetes.

BACA JUGA:Fakta atau Mitos? Laki-Laki Memakai Kalung Emas Bisa Menyebabkan Penyakit

Namun, penting untuk dicatat bahwa diabetes adalah penyakit multifaktorial. Faktor genetik, riwayat keluarga, pola makan secara keseluruhan, kurangnya aktivitas fisik, dan obesitas juga berperan dalam perkembangan penyakit ini. Jadi, meskipun konsumsi minuman manis berkontribusi signifikan, bukan berarti satu-satunya penyebab diabetes.

"Penting untuk memahami bahwa tidak semua orang yang sering minum minuman manis pasti akan terkena diabetes. Namun, kebiasaan ini jelas meningkatkan peluangnya," tambahnya

Untuk mengurangi risiko diabetes terkait konsumsi minuman manis dalam kemasan, beberapa langkah pencegahan dapat dilakukan:

Batasi Konsumsi: Kurangi frekuensi dan jumlah minuman manis yang dikonsumsi.

Pilih Alternatif Sehat: Beralihlah ke air putih, teh atau kopi tanpa gula, atau infused water.

Baca Label Nutrisi: Perhatikan kandungan gula dalam setiap kemasan minuman.

Konsumsi Buah Utuh: Lebih baik mengonsumsi buah utuh daripada jus buah kemasan untuk mendapatkan serat dan nutrisi yang lebih baik.

BACA JUGA:Memakai ODOL Dapat Sembuhkan Luka Bakar, Mitos atau Fakta?

Jaga Pola Makan Seimbang: Perhatikan asupan makanan secara keseluruhan, termasuk karbohidrat, protein, dan lemak.

Rutin Berolahraga: Aktivitas fisik membantu menjaga berat badan ideal dan meningkatkan sensitivitas insulin.

Konsultasi dengan Dokter: Jika memiliki riwayat keluarga diabetes atau faktor risiko lainnya, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat.

BACA JUGA:Mitos atau Fakta! Mengantongi Batu di Saku Celana Bisa Hilangkan Kebelet BAB, Benarkah?

Kesimpulannya, klaim bahwa minuman kemasan yang manis dapat menyebabkan diabetes adalah benar adanya jika dikonsumsi secara berlebihan dan tidak diimbangi dengan gaya hidup sehat. Masyarakat diimbau untuk lebih bijak dalam memilih minuman dan mengutamakan kesehatan jangka panjang. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan