Debat Publik Pilkada Empat Lawang Digelar Ketat, Jumlah Pendukung Dibatasi Demi Keamanan

RAPAT KOORDINATOR KPU Empat Lawang menggelar rapat koordinator soal pelaksanaan debat publik (foto Ist)--
KORANHARIANMUBA.COM,- Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Empat Lawang, tensi politik semakin meningkat.
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Empat Lawang telah memastikan akan menggelar debat publik yang mempertemukan dua pasangan calon, Budi Antoni Aljufri-Henny Verawati dan Joncik Muhammad-Arifai.
Debat publik ini dijadwalkan berlangsung di Hotel Salatin, Palembang, pada Minggu, 13 April 2025. Kepastian ini diumumkan setelah rapat koordinasi yang melibatkan KPUD Empat Lawang, Bawaslu, Polres, kedua pasangan calon, serta pihak Event Organizer (EO) pada Rabu 09 April 2025.
BACA JUGA:Dampak Erosi, Jalur Utama Kabupaten di Burnai Jaya Lumpuh Total
BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Tol Palembang-Kayuagung, Bus Terbalik, Sopir Meninggal Dunia, 9 Penumpang Cedera
Ketua KPUD Empat Lawang, Eskan Budiman, menegaskan bahwa debat akan dilaksanakan dengan pengamanan yang sangat ketat dan aturan yang jelas. Salah satu poin utama dalam aturan tersebut adalah pembatasan jumlah pendukung yang diperbolehkan hadir di lokasi debat.
"Setiap pasangan calon hanya diizinkan membawa maksimal 20 orang. Jumlah ini meliputi pasangan calon beserta pendampingnya, dua orang Liaison Officer (LO), beberapa perwakilan dari partai pengusung, satu orang dari tim pemenangan, serta beberapa orang yang ditunjuk oleh masing-masing pasangan calon," jelas Eskan Budiman.
Selain pembatasan jumlah pendukung, KPUD juga menekankan pentingnya menjaga ketertiban selama debat berlangsung.
"Kami melarang keras segala bentuk yel-yel atau seruan yang bersifat provokatif di dalam ruang debat. Fokus utama debat ini adalah penyampaian visi, misi, dan gagasan dari masing-masing calon, bukan ajang untuk aksi sorak-sorai pendukung," tambahnya.
Debat publik ini direncanakan akan dimulai pada pukul 20.00 WIB dan berlangsung selama 90 menit. Sebagai langkah antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan, panitia penyelenggara bersama aparat keamanan telah menyiapkan sistem pengamanan berlapis tiga. Pengamanan ini akan melibatkan personel gabungan dari Polrestabes Palembang, Polda Sumatera Selatan, serta Polres Empat Lawang.
Debat publik ini menjadi momen krusial bagi masyarakat Empat Lawang untuk menilai secara langsung kualitas dan gagasan dari para calon pemimpin mereka. Di tengah atmosfer politik yang semakin menghangat, masyarakat berharap debat ini dapat berjalan dengan lancar, jujur, dan berintegritas. (*)