Mei Jadi Bulan Berkah: 785 Ribu Guru Honorer Non-Sertifikasi Terima Transfer Tunjangan Langsung

Reporter: Boim |

Editor: Imran |

Sabtu , 12 Apr 2025 - 17:37

Mendikdasmen, Abdul Mu'ti Bersama Ketua Fortadik Syarif Oebaydillah dalam halal bihalal (Foto JPNN)--

KORANHARIANMUBA.COM,- Sebuah kabar menggembirakan datang bagi para pejuang pendidikan. Sebanyak 785 ribu guru honorer yang belum memiliki sertifikasi di bawah naungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dijadwalkan akan menerima tunjangan yang akan langsung ditransfer ke rekening pribadi mereka.

Informasi ini disampaikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti dalam sebuah pertemuan silaturahmi dengan Forum Wartawan Pendidikan (Fortadik) pada hari Jumat, 11 April 2025.

Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyampaikan bahwa inisiatif penting ini direncanakan untuk diresmikan peluncurannya oleh Presiden Prabowo Subianto pada bulan Mei tahun ini.

Beliau menjelaskan lebih lanjut bahwa program ini tidak hanya mencakup guru honorer yang datanya tercantum dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kemendikdasmen, tetapi juga para pendidik honorer yang berada di bawah naungan Kementerian Agama.

"Direncanakan pada bulan Mei mendatang, para guru non-ASN atau honorer yang belum tersertifikasi akan menerima tunjangan yang langsung ditransfer ke rekening masing-masing. Bapak Presiden diagendakan untuk meluncurkan program ini," ungkap Mendikdasmen Abdul Mu'ti.

Lebih lanjut, Menteri Mu'ti mengungkapkan bahwa alokasi dana untuk program tunjangan ini telah disiapkan oleh Kementerian Keuangan dan saat ini sedang dalam tahap akhir penyelesaian.

Beliau juga menggarisbawahi bahwa prioritas utama dalam program ini adalah guru-guru honorer yang terdata baik di Dapodik Kemendikdasmen maupun di Kementerian Agama yang tidak termasuk dalam daftar penerima bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial.

Mengenai besaran pasti dari tunjangan yang akan diterima, Mendikdasmen Abdul Mu'ti menjelaskan bahwa angkanya masih dalam proses perhitungan dan simulasi yang cermat.

Selain itu, pemerintah juga akan segera menerbitkan regulasi resmi yang akan mengatur secara detail mengenai persyaratan yang harus dipenuhi oleh penerima tunjangan serta mekanisme penyalurannya.

Kabar ini tentu membawa harapan baru bagi ratusan ribu guru honorer non-sertifikasi di seluruh penjuru Indonesia. Mereka telah lama menantikan pengakuan dan dukungan yang lebih besar dari pemerintah atas dedikasi mereka dalam dunia pendidikan. Dengan adanya program tunjangan langsung ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan serta meningkatkan semangat dan motivasi para pahlawan tanpa tanda jasa yang memiliki peran krusial dalam membentuk masa depan bangsa. (*)

mei jadi bulan berkah: 785 ribu guru honorer non-sertifikasi terima transfer tunjangan langsung                            koranharianmuba.com,- sebuah kabar menggembirakan datang bagi para pejuang pendidikan. sebanyak 785 ribu guru honorer yang belum memiliki sertifikasi di bawah naungan kementerian pendidikan dasar dan menengah (kemendikdasmen) dijadwalkan akan menerima tunjangan yang akan langsung ditransfer ke rekening pribadi mereka. 
informasi ini disampaikan oleh menteri pendidikan dasar dan menengah (mendikdasmen) abdul mu'ti dalam sebuah pertemuan silaturahmi dengan forum wartawan pendidikan (fortadik) pada hari jumat, 11 april 2025.
mendikdasmen abdul mu'ti menyampaikan bahwa inisiatif penting ini direncanakan untuk diresmikan peluncurannya oleh presiden prabowo subianto pada bulan mei tahun ini. 
baca juga:aksi cepat tim gabungan atasi pohon tumbang di sekayu, apresiasi bupati mengalir
baca juga:satu rumah kayu di silaberanti palembang ludes terbakar, diduga akibat ditinggal masak
beliau menjelaskan lebih lanjut bahwa program ini tidak hanya mencakup guru honorer yang datanya tercantum dalam data pokok pendidikan (dapodik) kemendikdasmen, tetapi juga para pendidik honorer yang berada di bawah naungan kementerian agama.
"direncanakan pada bulan mei mendatang, para guru non-asn atau honorer yang belum tersertifikasi akan menerima tunjangan yang langsung ditransfer ke rekening masing-masing. bapak presiden diagendakan untuk meluncurkan program ini," ungkap mendikdasmen abdul mu'ti.
lebih lanjut, menteri mu'ti mengungkapkan bahwa alokasi dana untuk program tunjangan ini telah disiapkan oleh kementerian keuangan dan saat ini sedang dalam tahap akhir penyelesaian. 
beliau juga menggarisbawahi bahwa prioritas utama dalam program ini adalah guru-guru honorer yang terdata baik di dapodik kemendikdasmen maupun di kementerian agama yang tidak termasuk dalam daftar penerima bantuan sosial (bansos) dari kementerian sosial.
baca juga:timnas u-17 indonesia siap hadapi korea utara di perempat final piala asia u-17 2025
baca juga:hadiri puncak hut ptba ke-44 tahun, wagub sumsel cik ujang dukung upaya ptba wujudkan asta citra presiden 
mengenai besaran pasti dari tunjangan yang akan diterima, mendikdasmen abdul mu'ti menjelaskan bahwa angkanya masih dalam proses perhitungan dan simulasi yang cermat. 
selain itu, pemerintah juga akan segera menerbitkan regulasi resmi yang akan mengatur secara detail mengenai persyaratan yang harus dipenuhi oleh penerima tunjangan serta mekanisme penyalurannya.
kabar ini tentu membawa harapan baru bagi ratusan ribu guru honorer non-sertifikasi di seluruh penjuru indonesia. mereka telah lama menantikan pengakuan dan dukungan yang lebih besar dari pemerintah atas dedikasi mereka dalam dunia pendidikan. dengan adanya program tunjangan langsung ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan serta meningkatkan semangat dan motivasi para pahlawan tanpa tanda jasa yang memiliki peran krusial dalam membentuk masa depan bangsa. (*)