Polisi Indralaya Diingatkan untuk Bijak di Medsos, Jadi Contoh Masyarakat!

Personel Polsek Indralaya Diminta Bijak Bermedsos (foto ist)--

KORANHARIANMUBA.COM,- Jajaran personel Polsek Indralaya menerima arahan tegas terkait penggunaan media sosial yang bijak dalam apel pagi yang digelar di halaman Mapolsek. Wakapolsek IPTU Manurung menekankan pentingnya anggota Polri menjadi teladan bagi masyarakat dalam berinteraksi di dunia maya.

Dalam arahannya, IPTU Manurung menjelaskan bahwa media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Namun, penggunaan yang tidak cermat dapat membawa dampak negatif, baik bagi individu anggota kepolisian maupun citra institusi secara keseluruhan.

"Sebagai anggota Polri, kita memiliki tanggung jawab untuk menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam menggunakan media sosial," tegas IPTU Manurung pada Kamis 10 April 2025. 

BACA JUGA:Hari Pertama Sekolah, Siswa SMPN Gotong Royong Bersihkan Lingkungan

BACA JUGA: Ratusan Warga 4 Desa Geruduk PT CBE, Tuntut Janji Prioritaskan Pekerja Lokal dan Kemitraan Usaha

Ia mengingatkan seluruh personel untuk menghindari penyebaran berita bohong (hoax), ujaran kebencian, serta konten-konten lain yang berpotensi merugikan diri sendiri dan organisasi Polri.

Lebih lanjut, Wakapolsek menekankan bahwa kebijaksanaan dalam bermedia sosial tidak hanya terbatas pada konten yang diunggah, tetapi juga bagaimana anggota Polri menyaring dan mencerna informasi yang diterima. 

"Mari kita semua menjadi pengguna media sosial yang cerdas dan bertanggung jawab," imbaunya.

Senada dengan Wakapolsek, Kapolsek Indralaya AKP Junardi juga memberikan penekanan agar seluruh anggotanya berhati-hati dalam memberikan komentar atau mengunggah sesuatu yang bersifat negatif, terutama terkait isu-isu sensitif yang dapat menimbulkan persepsi buruk di mata publik.

"Kita adalah aparat penegak hukum yang juga merupakan panutan bagi masyarakat. Oleh karena itu, kebijaksanaan dalam bermedia sosial adalah sebuah keharusan. Jangan sampai komentar atau unggahan kita justru mencoreng nama baik institusi," terang AKP Junardi.

Kapolsek juga mengingatkan personel untuk tidak memamerkan gaya hidup mewah, menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya, serta menghindari konten yang dapat menimbulkan kontroversi atau menyinggung kelompok masyarakat tertentu.

Arahan ini, menurut Kapolsek, merupakan bagian dari upaya pembinaan internal Polsek Indralaya dalam rangka mendukung program Polri Presisi. 

"Perilaku personel, baik di dunia nyata maupun di dunia maya, harus selaras dengan nilai-nilai etika, profesionalisme, dan tanggung jawab sosial," pungkasnya. (*) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan