BPKH Limited Amankan 2,4 Juta Porsi Makan Jemaah Haji Indonesia Saat Puncak Ibadah

KORANHARIANMUBA.COM,- Anak perusahaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Arab Saudi, BPKH Limited, secara resmi menandatangani kontrak penting untuk penyediaan 2,4 juta porsi makanan bagi jemaah haji Indonesia selama masa puncak ibadah di Mekkah. Penandatanganan bersejarah ini berlangsung di Kantor Urusan Haji (KUH) Republik Indonesia di Jeddah, Arab Saudi.

Kontrak tersebut ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen Kantor Urusan Haji Indonesia, Zakaria Anshori, dan CEO BPKH Limited, Sidiq Haryono. Langkah ini menunjukkan komitmen BPKH Limited dalam menyediakan makanan berkualitas tinggi bagi para jemaah haji Indonesia, sekaligus berupaya meningkatkan volume produk makanan dari Indonesia yang digunakan dalam penyelenggaraan ibadah haji.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Prof. Hilman Latief, menekankan pentingnya membangun ekosistem haji yang berkelanjutan dan memberikan manfaat yang luas bagi bangsa Indonesia. 

"Mimpi kami adalah memperluas kebermanfaatan ekosistem haji untuk seluruh bangsa Indonesia," ungkap Prof. Hilman dalam keterangannya, Senin 14 April 2025.

BACA JUGA:Mitos vs Fakta, Mengungkap Kebenaran di Balik Tembok Besar China

BACA JUGA: Abidzar Al-Ghifari Layangkan Somasi Terbuka ke Dua Warganet Terkait Dugaan Penghinaan Umi Pipik

Sementara itu, CEO BPKH Limited, Sidiq Haryono, menjelaskan bahwa peningkatan signifikan dalam jumlah makanan yang disediakan tahun ini menunjukkan peran strategis BPKH Limited dalam meningkatkan kualitas layanan haji. 

"Tahun lalu, kami hanya menyediakan dua kali makan. Tahun ini, kami meningkatkan menjadi enam kali makan dalam bentuk Ready To Eat Meals untuk jemaah, dan enam kali makan lagi dalam bentuk makanan segar yang diproduksi oleh mitra dapur BPKH Limited," jelas Sidiq Haryono.

Lebih lanjut, Sidiq Haryono mengungkapkan bahwa seluruh keuntungan dari proyek penyediaan makanan ini akan kembali ke keuangan haji, yang nantinya akan digunakan untuk mendukung penyelenggaraan ibadah haji di tahun-tahun berikutnya.

Kepala Kantor Urusan Haji Republik Indonesia di Jeddah, DR. Nasrullah Jasam, menyampaikan bahwa kontrak antara KUH dengan BPKH Limited merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama antara Kementerian Agama RI dan BPKH. 

BACA JUGA:Agen BRILink di Ogan Ilir Dirampok Saat Listrik Padam, Pelaku Bawa Kabur Rp300 Juta

BACA JUGA: Pengendara Motor Tewas Terseret Truk Bermuatan Telur di Palembang, Sopir Melarikan Diri

"Kami akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak terkait, termasuk BPKH Limited, demi memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia," tegas Nasrullah.

Total 2,4 juta porsi makanan ini akan didistribusikan kepada 203.320 jemaah haji Indonesia selama puncak ibadah.