Kejati Sumsel Gagal Temukan Bukti dalam Penggeledahan Kasus Korupsi Proyek Pasar Cinde

Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi Sumsel tidak temukan bukti--
KORANHARIANMUBA.COM- Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) melaksanakan penggeledahan di kantor PT Magna Beatum, yang terletak di Aldiron Plaza, Palembang, pada Rabu (16sebagai bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi proyek revitalisasi Pasar Cinde.
Namun, penggeledahan ini berakhir tanpa hasil signifikan, karena tim penyidik tidak menemukan barang bukti apapun.
Kantor PT Magna Beatum yang merupakan rekanan Pemerintah Daerah dalam proyek Pasar Cinde, ternyata sudah lama tidak beroperasi.
Berdasarkan informasi dari seorang juru parkir di sekitar lokasi, kantor tersebut sudah kosong selama lebih dari tiga tahun.
BACA JUGA:Gedung Fakultas Psikologi UIN Raden Fatah Terbakar, Perkuliahan Dialihkan Online
BACA JUGA:Sepeda Motor Ludes Terbakar Saat Hendak Isi BBM di SPBU Tanjung Batu
“Sejak lama, kantor ini tidak ada aktivitas. Katanya sudah pindah, tapi saya tidak tahu kemana,” ujar juru parkir yang tak ingin disebutkan namanya.
Begitu pintu kantor dibuka, tim penyidik menemukan kondisi yang memprihatinkan. Ruangan kantor penuh dengan sampah, sarang laba-laba di sudut-sudut ruangan, dan tampak jelas bahwa gedung ini sudah lama ditinggalkan.
Bahkan, permukaan pintu yang digembok pun sudah berkarat, menunjukkan bahwa kantor tersebut sudah tidak digunakan.
Penggeledahan ini dilakukan berdasarkan tiga surat perintah resmi, yaitu Surat Perintah Penyitaan, Surat Perintah Penggeledahan, serta penetapan dari Pengadilan Negeri Palembang.
BACA JUGA:Mengupas Keunggulan Huawei Pura 70 Ultra: Perpaduan Optik Superior dan Desain Elegan
BACA JUGA:Realme C31: Ponsel Entry-Level Andal untuk Penggunaan Sehari-hari, Saatnya Membeli!
PT Magna Beatum memainkan peran penting dalam proyek revitalisasi Pasar Cinde yang diharapkan menjadi pusat pasar modern di Palembang.
Namun, proyek ini belakangan terjerat dugaan penyimpangan kerja sama yang berpotensi merugikan keuangan negara.