Rumah Rata dengan Tanah Diterjang Badai, Ibu dan Anak di Ulak Jermun Kehilangan Tempat Berlindung

Hujan Dan Angin Kencang Hancurkan Rumah Warga (Foto Ist)--

KORANHARIANMUBA.COM,- Bencana alam kembali menerjang wilayah Ogan Komering Ilir (OKI). Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Dusun 1, Desa Ulak Jermun, Kecamatan Pampangan, pada Sabtu dini hari 18 April 2025 sekitar pukul 00.05 WIB, mengakibatkan sebuah rumah kayu milik seorang ibu bernama Marfuah dan anaknya, Hatta, roboh total.

Video yang sempat viral di media sosial Instagram melalui akun @KALIP memperlihatkan kondisi rumah Marfuah yang luluh lantak dan sebagian terendam air. Beberapa warga terlihat bahu-membahu membantu mengevakuasi barang-barang yang masih mungkin diselamatkan dari reruntuhan bangunan.

Diketahui bahwa rumah yang mereka tinggali memang sudah dalam kondisi tua dan tidak pernah mendapatkan perbaikan, mengingat Marfuah termasuk dalam kategori keluarga kurang mampu.

BACA JUGA:Truk Tangki Terjebak di Jalan Rusak A4, Keluang - Sungai Lilin Lumpuh Beberapa Jam

BACA JUGA:Tergiur Investasi Bodong, Karyawan Swasta di Sungai Lilin Gelapkan Uang Toko Puluhan Juta

Marfuah mengungkapkan kesedihan mendalam atas musibah yang menimpanya. Kini, ia dan sang anak kehilangan satu-satunya tempat tinggal. Dengan penuh harap, ia memohon bantuan dari pemerintah untuk dapat membangun kembali hunian sementara. "Saya cuma tinggal berdua sama anak saya di rumah ini," lirihnya.

Camat Pampangan, Yudi Irawan, segera merespons kejadian ini dengan turun langsung ke lokasi bersama warga setempat. "Syukurnya, penghuni rumah dalam keadaan sehat dan sekarang sudah mengungsi ke rumah keluarganya," ujar Yudi.

Solidaritas warga Ulak Jermun terlihat jelas. Mereka dengan sigap bergotong royong mendirikan tempat tinggal sementara bagi Marfuah dan Hatta, yang berlokasi tidak jauh dari puing-puing rumah mereka yang hancur. Upaya ini dilakukan agar ibu dan anak tersebut memiliki tempat untuk berteduh.

Yudi menambahkan bahwa pihaknya akan segera melaporkan kejadian ini kepada pihak-pihak terkait agar bantuan yang diperlukan dapat segera disalurkan. Ia juga mengimbau seluruh warga Kecamatan Pampangan untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu dan curah hujan yang tinggi saat ini. (*) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan