Truk Tangki Terjebak di Jalan Rusak A4, Keluang - Sungai Lilin Lumpuh Beberapa Jam

Akses Jalan Keluang - Sungai Lilin Macet Parah, Ada Truk tangki melintang (Foto Dodi)--
KORANHARIANMUBA.COM,- Arus lalu lintas di jalan kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Sungai Lilin dengan Kecamatan Keluang mengalami kemacetan pada Sabtu 19 April 2025.
Penyebabnya adalah sebuah truk tangki berukuran besar yang terperosok ke dalam jalan rusak di kawasan A4, Desa Tegal Mulyo, Kecamatan Keluang.
Kepala Desa Tegal Mulyo, Junali, membenarkan kejadian tersebut. "Truk tangki yang terjebak itu mulai dari malam dan paginya baru bisa keluar," ujarnya saat dihubungi harianmuba.com.
Ironisnya, kemacetan diperparah dengan informasi adanya truk pengangkut sawit yang juga terbalik di lokasi yang sama pada pagi harinya.
"Nah paginya informasinya ada truk bawa sawit juga terbalik, maka dari itu membuat jalan jadi macet," jelas Junali.
BACA JUGA:Tergiur Investasi Bodong, Karyawan Swasta di Sungai Lilin Gelapkan Uang Toko Puluhan Juta
BACA JUGA:Jangan Remehkan! Buah Ciplukan Ternyata Ampuh Lindungi Ginjal dan Organ Vital Lainnya
Kerusakan jalan yang menyebabkan insiden ini terjadi di awal perkampungan Desa Tegal Mulyo, jika pengendara melaju dari arah Keluang menuju Sungai Lilin. "Kondisi sekarang masih ada lobang cukup dalam belum ada pihak yang melakukan penimbunan," paparnya.
Kondisi jalan yang memprihatinkan ini menuai keluhan dari para pengendara. Mereka menyayangkan masih banyaknya kendaraan dengan muatan berlebih (over tonase) yang melintas di jalur tersebut.
"Kalau dibiarkan saja melintas terus yakin pasti kedepan akan bertambah parah kerusakannya," ungkap Erni, seorang warga Keluang. Ia menambahkan bahwa kerusakan jalan sudah terjadi di beberapa titik.
Pantauan harianmuba.com di lapangan memang menunjukkan bahwa banyak kendaraan angkutan, terutama truk tangki, yang menggunakan jalur Keluang - Sungai Lilin. Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa truk-truk tangki ini mengangkut minyak olahan dari wilayah Keluang menuju berbagai daerah di Sumatera Selatan maupun provinsi tetangga.
Kejadian ini menjadi sorotan terkait kondisi infrastruktur jalan kabupaten yang dinilai kurang memadai untuk menampung volume dan beban kendaraan berat yang melintas. Diharapkan pihak terkait segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan rusak tersebut guna mencegah kejadian serupa terulang dan melancarkan kembali arus lalu lintas. (*)