Tragis! IRT di OKI Meregang Nyawa Dipatok Ular Kobra Saat Hendak Berpakaian

Ilustrasi, IRT Meregang Nyawa Usai Dipatok Ular (Foto Ist)--

KORANHARIANMUBA.COM,- Kabar duka menyelimuti Desa Celikah, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Seorang ibu rumah tangga (IRT) meninggal dunia setelah menjadi korban gigitan ular kobra berbisa di kediamannya sendiri.

Peristiwa nahas tersebut terjadi ketika korban sedang mengambil pakaian di dalam lemari. Tiba-tiba, seekor ular kobra menyerang dan mematuk tangannya.

Camat Kayuagung, Solahudin SH, saat dikonfirmasi pada Jumat 18 April 2025, menyatakan bahwa pihak kecamatan belum menerima laporan resmi terkait kejadian tragis ini.

Namun, ia membenarkan adanya peristiwa tersebut berdasarkan informasi yang beredar di media sosial. 

BACA JUGA:Semarak HBP ke-61, Warga Binaan Lapas Sekayu Unjuk Kebolehan di Lomba Karaoke

BACA JUGA:Ramadan Penuh Kenangan, Cici Faramida Terngiang Pesan Terakhir Ibunda Tercinta

"Kejadian itu terjadi dua hari yang lalu. Pak Kades juga ikut dalam proses pemakaman," ungkap Camat.

Lebih lanjut, Camat Solahudin mengaku belum menerima informasi mengenai adanya warga lain yang juga menjadi korban gigitan ular.

Menyikapi kejadian ini, pihak kecamatan kembali mengingatkan warga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, terutama saat memasuki musim hujan. Imbauan ini sebenarnya berlaku sepanjang tahun sebagai langkah pencegahan berbagai risiko, mulai dari ancaman gigitan ular, penyakit demam berdarah, hingga potensi banjir.

"Memang lokasi rumah korban ini berada dekat rawa. Jadi, kemungkinan ular mencari tempat yang lebih kering saat musim hujan seperti sekarang," jelas Solahudin. Ia menambahkan bahwa habitat alami ular cenderung lembab, sehingga pada musim hujan, hewan-hewan ini berpotensi mencari tempat yang lebih hangat dan kering, termasuk masuk ke dalam rumah warga.

BACA JUGA:Jangan Remehkan! Buah Ciplukan Ternyata Ampuh Lindungi Ginjal dan Organ Vital Lainnya

BACA JUGA:Kombinasi Dahsyat! Jahe dan Madu Bukan Hanya Hangatkan Tubuh, Tapi Juga Lindungi Jantung

Selain ancaman ular, Camat juga mengingatkan warga yang beraktivitas di sekitar sungai untuk berhati-hati terhadap kemunculan buaya, terutama saat air sedang pasang. Kewaspadaan diperlukan untuk menghindari risiko tergelincir dan terbawa arus sungai. 

"Buaya juga sering terlihat. Jadi dari dulu kami sudah mengimbau warga untuk lebih waspada agar tidak jadi korban," katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan