Semarak HBP ke-61, Warga Binaan Lapas Sekayu Unjuk Kebolehan di Lomba Karaoke

Warga Binaan Lapas Sekayu Unjuk Kebolehan (Foto Ist)--
KORANHARIANMUBA.COM,- Suasana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sekayu tampak meriah dengan digelarnya lomba karaoke bagi warga binaan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61 yang telah berlangsung sejak Selasa 15 April 2025.
Antusiasme tinggi terlihat dari para warga binaan yang bersemangat menunjukkan kemampuan olah vokal mereka. Kepala Lapas Sekayu, Aris Sakuriyadi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa lomba karaoke ini merupakan bagian dari cabang seni vokal dalam Pekan Olahraga dan Seni Narapidana (Porsenap) yang telah direncanakan.
BACA JUGA:Rumah Rata dengan Tanah Diterjang Badai, Ibu dan Anak di Ulak Jermun Kehilangan Tempat Berlindung
BACA JUGA:Truk Tangki Terjebak di Jalan Rusak A4, Keluang - Sungai Lilin Lumpuh Beberapa Jam
"Tujuan digelarnya lomba karaoke ini adalah untuk memberikan wadah bagi warga binaan dalam mengembangkan bakat seni yang mereka miliki, sehingga dapat meningkatkan rasa percaya diri," ujar Aris.
Dalam kompetisi ini, setiap peserta wajib membawakan dua buah lagu, yaitu satu lagu wajib atau lagu daerah, dan satu lagu pilihan bebas. Alunan musik dan suara para peserta memecah keheningan Lapas Sekayu, menciptakan suasana yang penuh kegembiraan.
"Suasana Lapas Sekayu menjadi meriah. Ini juga merupakan bagian dari upaya mengasah minat dan bakat seni sebagai bentuk pembinaan kepribadian bagi warga binaan," imbuh Aris.
BACA JUGA:Ramadan Penuh Kenangan, Cici Faramida Terngiang Pesan Terakhir Ibunda Tercinta
BACA JUGA:Kombinasi Dahsyat! Jahe dan Madu Bukan Hanya Hangatkan Tubuh, Tapi Juga Lindungi Jantung
Lebih lanjut, Kalapas Sekayu berharap agar para peserta dapat memanfaatkan momentum kompetisi ini dengan sebaik mungkin. Ia menekankan bahwa ajang ini bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga sarana untuk mengasah kemampuan bernyanyi sebagai bagian dari pengembangan diri dalam pembinaan kepribadian.
Aris juga menyampaikan pesan inspiratif bahwa jeruji besi bukanlah penghalang untuk berkembang. Ia meyakini bahwa warga binaan memiliki beragam potensi dan bakat yang dapat diasah, salah satunya di bidang seni vokal. Lomba karaoke ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan di Lapas Sekayu tidak hanya berfokus pada aspek hukum, tetapi juga pada pengembangan potensi diri warga binaan. (*)