Demi Ujian Sekolah SD yang Bermutu, Kepala Sekolah dan Guru Bersatu dalam Rapat Koordinasi Pembuatan Soal

Bahas Pembuatan Soal Ujian Sekolah (Foto Diknasbud Muba)--
KORANHARIANMUBA.COM, - Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), menunjukkan komitmen yang kuat dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di wilayahnya.
Sebagai wujud komitmen tersebut, K3S Babat Toman dalam waktu dekat ini menggelar rapat koordinasi yang secara khusus membahas penyusunan soal Ujian Sekolah (US) untuk tingkat Sekolah Dasar (SD).
Rapat penting ini dihadiri oleh para kepala sekolah dan guru-guru terpilih yang mewakili berbagai satuan pendidikan tingkat SD di seluruh Kecamatan Babat Toman. Tujuan utama dari forum diskusi ini adalah untuk menghasilkan soal ujian yang memenuhi standar validitas, reliabilitas, dan tentunya selaras dengan kurikulum pendidikan yang berlaku saat ini.
Melalui pertemuan ini, para peserta memiliki kesempatan untuk saling bertukar ide, berbagi pengalaman terbaik, serta menggabungkan keahlian masing-masing dalam merancang instrumen penilaian yang komprehensif dan akurat.
BACA JUGA:Susunan Sementara Bintang ASEAN untuk Menantang Manchester United
Ketua K3S Babat Toman, Hasanatul Kubro, SPd, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan langkah kolektif untuk memastikan bahwa pelaksanaan Ujian Sekolah dapat menjadi alat ukur yang tepat dalam menilai kompetensi siswa setelah menyelesaikan pendidikan di tingkat SD.
"Kami berupaya keras untuk menyusun soal-soal yang tidak hanya menguji kemampuan menghafal materi pelajaran, tetapi juga mendorong kemampuan berpikir kritis, analisis, serta aplikasi pengetahuan yang telah diperoleh siswa," ungkapnya, belum lama ini di Gedung Pusat Belajar Guru (PBG) Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Muba.
Proses pembuatan soal ini melibatkan serangkaian tahapan yang sistematis, mulai dari pemetaan kompetensi dasar yang relevan, penyusunan kisi-kisi soal yang terstruktur, penulisan butir-butir soal yang jelas dan terukur, hingga tahap telaah dan validasi soal oleh tim ahli yang kompeten. Dengan tahapan yang cermat ini, diharapkan soal-soal yang dihasilkan nantinya dapat menjadi tolok ukur yang objektif dalam mengevaluasi pencapaian belajar siswa di tingkat SD.
BACA JUGA:Tim Macan Linggau Gagalkan Transaksi Senpi Ilegal, Dua Pemuda Diamankan
BACA JUGA:Dua Warga Ditahan Usai Ricuh Jelang PSU Pilkada Empat Lawang, Termasuk Seorang Kades
Inisiatif proaktif dari K3S Babat Toman ini mendapatkan apresiasi positif dari berbagai pihak, termasuk para pengawas sekolah dan Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Banyuasin. Langkah ini dinilai sangat penting dalam upaya berkelanjutan untuk meningkatkan mutu pendidikan secara keseluruhan di wilayah Babat Toman.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba, Dr Iskandar Syahrianto MH, menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan, "Ini adalah langkah yang sangat baik, karena memang seharusnya demikian. Soal Ujian Sekolah harus dirancang sedemikian rupa agar anak-anak dapat melaksanakannya dengan baik dan mengukur kemampuan mereka secara tepat."
Sebagai narasumber dalam kegiatan rapat koordinasi ini, dihadirkan perwakilan dari BPMP Sumatera Selatan (Balai Penjamin Mutu Pendidikan) dan Fasilitator Nasional Pusat Belajar Guru Kabupaten Muba, yang memberikan wawasan dan panduan ahli dalam penyusunan soal ujian yang berkualitas. (*)