Menjelajahi Lima Permata Keindahan Alam Sumatera Selatan

KORANHARIANMUBA.COM,- Sumatera Selatan, sebuah provinsi yang kaya akan lanskap alam yang memukau dan beragam, menawarkan daya tarik wisata yang sayang untuk dilewatkan.

Keunikan serta keelokan sejumlah destinasi alamnya telah dikenal luas, menjanjikan pengalaman liburan yang tak terlupakan dan memberikan ketenangan jiwa bagi setiap pengunjung.

Apabila Anda merencanakan liburan, terutama menjelang pergantian tahun, berikut adalah lima rekomendasi tempat wisata alam di Sumatera Selatan yang layak Anda pertimbangkan untuk menikmati keindahan yang berbeda dan merasakan kedamaian:

1. Ketenangan di Danau Ranau yang Memukau

Sebagai danau terbesar kedua di Pulau Sumatera setelah Danau Toba, Danau Ranau menyuguhkan pesona alam yang tak kalah istimewa. Lokasinya yang relatif dekat dari Palembang memudahkan para wisatawan untuk menjangkaunya.

Perjalanan menuju danau ini akan dihiasi dengan panorama perkebunan yang hijau, suasana pedesaan yang asri, serta aliran Sungai Mus yang menjadi ciri khas daerah ini. Sesampainya di sana, kejernihan air danau yang dikelilingi oleh bukit-bukit hijau dan barisan pegunungan akan memanjakan mata Anda.

Pemandangan megah Gunung Seminung dengan ketinggian 1880 meter di atas permukaan laut menjadi salah satu spot favorit untuk mengabadikan momen. Selain itu, Anda juga dapat menikmati sensasi relaksasi di pemandian air panas alami, mencicipi aneka hidangan kuliner khas yang lezat, serta memilih beragam opsi penginapan dengan harga bersahabat.

2. Kisah dan Keindahan Pulau Kemaro

Pulau Kemaro menjadi salah satu tujuan wisata yang sangat digemari, baik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Di pulau ini, Anda dapat menemukan sebuah vihara yang menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi umat Buddha.

Lebih dari itu, Pulau Kemaro menyimpan legenda romantis tentang seorang putri dan pangeran dari Tiongkok yang sangat melekat dalam cerita rakyat setempat. Daya tarik lainnya adalah keberadaan pagoda sembilan tingkat yang berdiri megah sejak tahun 2006. Lokasi pulau ini berada di kawasan Sei Selayur, Kalidoni 1 Ilir, yang berjarak lebih kurang 5 kilometer dari pusat kota.

3. Menelusuri Jejak Sejarah di Museum Negeri Balaputra Dewa

Saat berkunjung ke Museum Negeri Balaputra Dewa, Anda mungkin akan mengenali bentuk rumah limas yang menjadi ciri khasnya. Hal ini disebabkan karena replika rumah tradisional ini pernah diabadikan dalam desain uang kertas pecahan sepuluh ribu rupiah edisi lama.

Bangunan kayu yang dibangun pada tahun 1830 ini menyimpan berbagai koleksi artefak bersejarah dan kekayaan budaya Sumatera Selatan. Menariknya, bangunan museum ini pernah beberapa kali mengalami perpindahan lokasi sebelum akhirnya bersemayam di Museum Negeri Sumatera Selatan atau yang kini dikenal sebagai Museum Balaputra Dewa.

4. Kesegaran Alami Air Terjun Bidadari