Ditjenpas Pindahkan Puluhan Napi Lapas Narkotika Musi Rawas ke Nusakambangan, Usai Kerusuhan

Napi Lapas Narkotika Muara Beliti Dipindahkan--
KORANHARIANMUBA.COM- Sebanyak 65 narapidana dari Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, resmi dipindahkan ke Nusakambangan pasca kerusuhan yang terjadi di dalam lapas tersebut. Pemindahan dilakukan pada Sabtu, 10 Mei 2025, dengan pengawalan ketat dari aparat keamanan.
Kerusuhan di Lapas Muara Beliti terjadi pada Kamis pagi, 8 Mei 2025, sekitar pukul 09.45 WIB dan baru berhasil diredam dua jam kemudian, sekitar pukul 11.15 WIB. Peristiwa itu memicu perhatian serius dari pihak Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas).
Para napi yang dipindahkan terlebih dahulu dikumpulkan di Lapas Kelas IIA Lubuklinggau sebelum diberangkatkan ke Nusakambangan menggunakan empat kendaraan, dikawal ketat oleh personel Batalyon B Pelopor Petanang, Sat Samapta Polres Musi Rawas, serta petugas dari Kanwil Kemenkumham Sumsel.
BACA JUGA:Polsek Babat Supat Ringkus Pencuri Motor Listrik Buronan Lima Bulan
BACA JUGA:Dinas PPPA Sumsel Gandeng LBH Bima Sakti Tangani Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak
Kepala Satuan Pengamanan Lapas (KPLP) Muara Beliti, Rafik, membenarkan adanya pemindahan tersebut. Ia menjelaskan bahwa keputusan itu diambil berdasarkan hasil evaluasi dan pemantauan pasca-kerusuhan oleh Ditjenpas selama dua hari.
Namun Rafik enggan memastikan apakah semua napi yang dipindah merupakan pelaku kerusuhan atau karena alasan lain. “Kami hanya menjalankan keputusan dari pusat,” tegasnya.
Sementara itu, Kalapas Muara Beliti, Ronald Heru Pratama, mengungkapkan bahwa kerusuhan dipicu oleh razia yang dilakukan di kamar-kamar blok warga binaan. Pada Rabu malam, 7 Mei 2025, pihak lapas menemukan 54 unit ponsel dari kamar Blok Bangau.
Keesokan harinya, Kamis pagi, petugas kembali melakukan razia lanjutan di Blok Bangau dan Blok Angsa. Namun situasi memanas ketika terdengar keributan dari Blok Bangau. Ketegangan meningkat hingga petugas kewalahan dan harus meminta bantuan dari pihak Kodim dan Polres Musi Rawas untuk mengamankan kondisi.
Meski tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden tersebut, pihak lapas memastikan pengamanan telah ditingkatkan dan evaluasi menyeluruh sedang dilakukan guna mencegah kejadian serupa terulang.(*)