Tim Woodball Indonesia Raih Prestasi di Taiwan Open, Jadi Modal Kuat Menuju SEA Games 2025

Tim Woodball Indonesia--
KORANHARIANMUBA.COM– Tim nasional woodball Indonesia mencatat prestasi membanggakan di ajang Taiwan Open 2025 dengan membawa pulang satu medali emas dan dua perak. Hasil ini dinilai menjadi langkah penting menuju SEA Games Thailand pada Desember mendatang.
Medali emas diraih oleh tim stroke putri yang terdiri dari Dwi Tiga Putri, Siti Masithah, Celsy Silviana, dan Febriyanti. Sementara itu, dua medali perak dipersembahkan oleh tim stroke putra — yang diperkuat Marga Nugraha, Ahris Sumariyanto, M. Indaka Pia R, dan Ahmad Yopi S — serta oleh Siti Masithah di nomor single stroke putri.
Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Woodball Indonesia (PB IWbA) Aang Sunadji mengakui bahwa meski belum mencapai target dua emas, capaian kali ini tetap menjadi bekal berharga bagi tim menuju persaingan lebih besar.
BACA JUGA:Pedro Acosta Jadi Rebutan: KTM Terjepit, Honda dan Ducati Mengintai
BACA JUGA:Atlet Muda Banten Bersinar di Turnamen Nasional IBCA-MMA Surabaya
“Kami menargetkan dua emas, namun hasil satu emas dan dua perak tetap patut disyukuri. Ini membuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing di level Asia, bahkan menjadi yang terbaik di antara negara-negara ASEAN,” ujar Aang dalam pernyataannya, Jumat 16 Mei 2025.
Aang juga mengungkapkan tantangan teknis yang dihadapi tim selama turnamen berlangsung. Selain kondisi lapangan dan cuaca di Taiwan yang cukup ekstrem, perubahan format pertandingan dari 12 fairway menjadi 6 per sesi, serta wacana peningkatan menjadi 72 fairway ke depannya, menjadi tantangan yang harus diantisipasi.
“Kami akan segera berkoordinasi dengan IWBF dan technical delegate agar regulasi ke depan bisa lebih jelas sejak awal. Ini penting dalam menyusun strategi latihan,” jelasnya.
Meskipun kalah dari tuan rumah Taiwan — negara asal woodball yang tidak akan tampil di SEA Games — tim Indonesia tetap tampil sebagai wakil ASEAN terbaik di ajang tersebut.
“Hasil ini meningkatkan kepercayaan diri kami. Dengan konsistensi dan pembenahan, kami sangat optimistis Indonesia bisa menjadi juara umum woodball SEA Games 2025,” tambah Aang.
Sebagai persiapan, tim Indonesia akan terus aktif mengikuti turnamen internasional lainnya seperti Malaysia Open, Singapore Open, Thailand Open, Indonesia Open, Asian Cup, hingga Korean Open untuk mengasah kemampuan dan menjaga performa.(*)