Ruko Rocket Chicken di Betung Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Ruko Rocket Chicken terbakar --

KORANHARIANMUBA.COM-  Kebakaran hebat melanda sebuah rumah toko (ruko) Rocket Chicken yang terletak di Jalan Palembang–Betung KM 66, Kelurahan Rimba Asam, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, Sabtu ( dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.

Kebakaran yang diduga dipicu oleh korsleting listrik ini menyebabkan kerugian material yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Ruko dalam kondisi kosong saat kejadian. Namun, di dalamnya terdapat beberapa sepeda motor milik pegawai yang dititipkan di tempat itu.

Menurut keterangan saksi mata, Dedi dan Eki, mereka sempat mendengar suara dentuman keras beberapa kali dari arah ruko sebelum akhirnya melihat api mulai membesar dan melalap bangunan.

BACA JUGA:Satres Narkoba Polres OKI Gerebek Pondok Narkoba di Mangun Jaya, Satu Pelaku Diamankan

BACA JUGA:Diduga Hendak Menyalip, Mobil Pick Up Sebabkan Kecelakaan Maut di Lubuk Linggau

“Begitu kami keluar, api sudah membesar dan membumbung tinggi dari dalam ruko,” ujar Dedi.

Mereka segera menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tak lama kemudian, unit pemadam dari Satpol PP dan Damkar Banyuasin tiba di lokasi untuk menjinakkan api. Upaya pemadaman berlangsung sekitar dua jam hingga api berhasil dikendalikan.

Akibat kejadian tersebut, enam unit sepeda motor milik pegawai yang disimpan di dalam ruko hangus terbakar. Selain itu, sejumlah peralatan elektronik dan perabotan juga tidak dapat diselamatkan.

PLT Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Banyuasin, Alamsyah, melalui PLT Kabid Pemadam Asyrul Sani membenarkan kejadian tersebut. Ia memastikan tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi cukup besar.

Sementara itu, Kapolsek Betung Iptu Riady Sasongko mewakili Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SIK, mengatakan bahwa penyebab sementara kebakaran diduga kuat karena korsleting listrik.

“Kami masih lakukan penyelidikan, namun dugaan awal adalah korsleting,” ungkap Iptu Riady.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya listrik, terutama di tempat usaha yang memiliki banyak peralatan elektronik.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan