Dua Pemuda Tewas Usai Tabrakan Diduga Balapan Liar di Belitang OKU Timur

Dua Pemuda Tewas Usai Tabrakan--

KORANHARIANMUBA.COM- Dua pemuda tewas mengenaskan usai sepeda motor yang mereka tunggangi terlibat tabrakan hebat di Jalan Raya BK 8, depan Lorong Jati, Desa Triyoso, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur, Sabtu dini hari 19 Juli 2025 sekitar pukul 03.00 WIB.

Kedua korban tewas diketahui berinisial Yn (21), warga Desa Tegal Rejo, Kecamatan Belitang, dan Mh (18), warga Desa Panca Tunggal, Kecamatan Belitang Jaya. Satu korban lain, yang belum diketahui status pastinya sebagai penonton atau penumpang, mengalami luka berat dan dirawat intensif di rumah sakit. Korban ketiga berasal dari Desa Berasan, Kecamatan Buay Madang Timur.

Belum ada saksi yang memastikan apakah tabrakan itu memang terjadi akibat balapan liar. Namun, sejumlah video yang beredar di media sosial menunjukkan kondisi dua sepeda motor yang hancur parah dan telah dimodifikasi menyerupai motor balap liar.

Saksi mata menyebut, ketiga korban ditemukan sudah dalam kondisi terkapar di jalan tanpa ada yang mengetahui pasti kronologi kejadian.

BACA JUGA:Tuntutan Hukuman Mati untuk Kopka Bazarsah dalam Kasus Penembakan Tiga Polisi

BACA JUGA:Tiga Pelaku Penganiayaan Berat di Lempuing Serahkan Diri ke Polisi

“Sudah mau pagi, ada tiga orang tergeletak di jalan, dua di antaranya sudah tidak bernyawa,” ujar warga setempat yang pertama kali melihat kejadian.

Kepala Desa Tegal Rejo, Taufik, membenarkan bahwa salah satu korban meninggal adalah warganya. Ia juga telah melayat ke rumah duka dan mendapatkan informasi bahwa Yn merupakan korban tabrakan dalam aksi balapan liar.

“Kronologi pastinya saya tidak tahu. Tapi saya dapat kabar dari warga bahwa ini karena balapan liar yang berujung tabrakan beruntun,” ujarnya.

Taufik mengaku prihatin dengan maraknya aksi balapan liar di wilayah Belitang, yang menurutnya sudah sering diingatkan oleh pihak berwenang.

BACA JUGA:Tragis! Dua Rumah di Lalan Hangus Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

BACA JUGA:Duel Berdarah di Lorong Jambu Gandus Palembang: Penagih Utang Tewas, Pelaku Ditangkap

“Razia sudah dilakukan, patroli juga sering. Tapi mereka main kucing-kucingan. Tunggu sampai dini hari, setelah dipantau tidak ada polisi, baru mulai,” katanya.

Ia menambahkan bahwa beberapa polisi bahkan sampai mengalami kecelakaan ketika menertibkan aksi balapan liar ini. Taufik berharap adanya solusi jangka panjang, termasuk penyediaan jalur resmi atau wadah bagi anak muda yang memiliki hobi balap.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan