Duel Berdarah di Lorong Jambu Gandus Palembang: Penagih Utang Tewas, Pelaku Ditangkap

Duel Berdarah di Lorong Jambu Gandus Palembang--
KORANHARIANMUBA.COM – Duel berdarah antara dua pria terjadi di Lorong Jambu, Tangga Buntung, Jalan Kadir TKR, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Palembang, pada Jumat 18 Juli 2025 malam. Akibat insiden tersebut, satu orang tewas dan satu pelaku berhasil diamankan pihak kepolisian.
Korban tewas diketahui bernama Rolis Kristian (49), warga Lorong Gayam, Jalan PSI Lautan. Ia dinyatakan meninggal dunia akibat luka tusuk senjata tajam di bagian dada sebelah kiri.
Sementara itu, pelaku berinisial Mantok berhasil ditangkap Unit Reskrim Polsek Gandus kurang dari 24 jam setelah kejadian.
Kapolsek Gandus, AKP Firmansyah SH MH, mengungkapkan bahwa berdasarkan keterangan saksi di tempat kejadian perkara (TKP), kedua pria tersebut terlibat adu mulut sebelum akhirnya sama-sama mengeluarkan senjata tajam jenis pisau.
BACA JUGA:Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Sungai Rambutan, Polisi Selidiki Penyebab Kematian
BACA JUGA:Satpol PP Muba Gagalkan Tawuran Pelajar di Sekayu, Tiga Siswa SMP Diamankan
“Dari keterangan saksi, duel berlangsung singkat. Keduanya sempat bergulat, dan korban terjatuh ke jalan dengan luka tusuk di dada. Setelah itu, pelaku melarikan diri,” terang Firmansyah.
Warga sekitar yang mendengar keributan tidak berani mendekat karena keduanya membawa senjata tajam. Usai kejadian, korban sempat dibawa ke klinik terdekat, namun nyawanya tidak tertolong.
Unit Reskrim Polsek Gandus bersama Tim Inafis Polrestabes Palembang langsung melakukan olah TKP dan penyelidikan mendalam atas insiden tersebut.
Menurut keterangan awal, motif duel diduga berawal dari masalah utang. “Korban datang untuk menagih utang ke pelaku. Dari situlah terjadi pertengkaran hingga akhirnya berujung maut,” ungkap Kapolsek.
BACA JUGA:PELTI Muba dan Prabumulih Gelar Friendly Match, Dandim 0401 Turut Bertanding
BACA JUGA:Jelang Agustus, Penjualan Bendera dan Umbul-umbul Masih Sepi
Pelaku kini telah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Gandus. Polisi masih mendalami lebih lanjut motif dan kronologi lengkap dari peristiwa tersebut.