Baca Koran harian Muba Online

Viral Aksi Pemalakan di Palembang, Lima Remaja Ditangkap Polisi

Lima remaja terduga pelaku pemalakan di Simpang Talang Kelapa, Palembang, diamankan polisi usai video aksinya viral di media sosial--

KORANHARIANMUBA.COM,– Aksi pemalakan yang dilakukan sejumlah remaja terhadap sopir truk berpelat luar Sumsel di Simpang Talang Kelapa, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, viral di media sosial dan menuai kecaman warganet.

Tak butuh waktu lama, Opsnal Unit Reskrim Polsek Sukarami berhasil mengamankan lima terduga pelaku hanya dalam hitungan jam setelah video beredar.

“Benar. Setelah mendapat informasi, saya langsung pimpin penyelidikan. Dalam waktu empat jam, kami berhasil mengidentifikasi dan menangkap para pelaku,” kata Kapolsek Sukarami Polrestabes Palembang, Kompol Alex, Senin 29 September 2025.

Kelima remaja yang diamankan masing-masing berinisial DM (16), DN (15), Romi (18), Rio (18), dan IM (17). Saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Sukarami untuk pendalaman kasus.

BACA JUGA: Pria Sungai Lilin Diringkus Polres Muba Atas Dugaan Kekerasan Seksual Anak

Dalam video yang pertama kali diunggah akun Instagram @palembang.update, tampak tiga orang pemuda mendekati sebuah mobil berpelat F yang berhenti di lampu merah.

Mereka secara agresif meminta uang, bahkan salah satu pelaku nekat memasukkan tangan ke dalam kendaraan untuk mengambil barang.

Perekam video yang juga korban menyebutkan bahwa awalnya salah satu pelaku meminta uang Rp1.000, namun saat pengemudi menolak, beberapa rekan pelaku langsung mendekat.

“Waktu saya buka kaca, teman-temannya langsung datang. Ada yang coba ambil HP saya, satu lagi ambil kartu e-money,” tulis perekam dalam keterangannya.

BACA JUGA: Tolak Rujuk, Wanita di Lubuk Linggau Disiram Air Keras hingga Tewas, Pelaku Ditangkap di Bandung

Hasil interogasi awal mengungkap bahwa salah satu terduga pelaku mengaku pernah terlibat kasus lain, yakni dugaan penggelapan dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Polisi kini masih mengembangkan penyelidikan terkait kemungkinan keterlibatan mereka dalam tindak kejahatan lain di wilayah Palembang.

“Masih dalam pengembangan. Nanti akan kami sampaikan lebih lanjut,” tegas Kompol Alex.

Kasus ini mendapat perhatian luas publik dan diharapkan menjadi peringatan keras terhadap aksi-aksi premanisme jalanan di Kota Palembang. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan