Baca Koran harian Muba Online

Tahan Imbang PSPS Pekanbaru, Sumsel United Mulai Tunjukkan Tren Positif di Laga Tandang

Pemain Sumsel United merayakan gol penyeimbang ke gawang PSPS Pekanbaru pada laga Pegadaian Championship 2025–2026 di Stadion Kaharuddin Nasition--

KORANHARIANMUBA.COM-  Sumsel United mulai menunjukkan perkembangan positif saat tampil di laga tandang.

Laskar Juaro sukses mencuri satu poin setelah menahan imbang tuan rumah PSPS Pekanbaru dengan skor 1–1 dalam lanjutan pekan keenam Pegadaian Championship 2025–2026 yang berlangsung di Stadion Kaharuddin Nasition, Sabtu 18 Oktober 2025.

Hasil tersebut menjadi capaian berharga bagi anak asuh pelatih Nilmaizar setelah dua kekalahan beruntun di laga tandang sebelumnya, masing-masing dari PSMS Medan (2–0) dan FC Bekasi City (1–0).

Tambahan satu poin ini sekaligus memperpanjang catatan positif Sumsel United yang sebelumnya berhasil meraih kemenangan perdana di laga tandang saat menumbangkan Persikad Depok dengan skor tipis 0–1.

BACA JUGA:Oleksandr Usyk Siap Naik Ring Lagi, Bidik Pemenang Parker vs Wardley

Menariknya, tren positif ini disertai perbincangan unik soal “mitos jersey” yang berkembang di kalangan suporter. Berdasarkan catatan, setiap kali Sumsel United menggunakan jersey utama berwarna biru—baik kandang maupun tandang—tim selalu mampu meraih hasil positif.

Sedangkan saat menggunakan jersey putih sebagai seragam tandang kedua, tim baru sekali mencatat hasil imbang, sementara dua laga lainnya berakhir dengan kekalahan.

Pelatih Kepala Sumsel United Nilmaizar mengapresiasi semangat juang pemainnya yang dinilai sudah menunjukkan progres signifikan.

“Secara hasil (1–1) cukup bagus, meskipun target kita sebenarnya mendapatkan tiga poin. Tapi inilah sepak bola, kita tidak bisa memprediksi hasil akhir. Yang penting pemain sudah berjuang maksimal. Semoga hasil ini jadi modal penting di laga berikutnya,” ujarnya.

BACA JUGA:Sekda Apriyadi Buka Pertandingan Cabor Futsal PORPROV XV Sumsel

Secara statistik, Sumsel United tampil dominan sepanjang pertandingan. Bayu Gatra dan rekan-rekan mencatat penguasaan bola hingga 62 persen dibandingkan PSPS Pekanbaru yang hanya 38 persen. Laskar Juaro juga menciptakan 10 tembakan dengan lima di antaranya mengarah ke gawang dan satu diblok, dengan tingkat akurasi 55 persen.

Sementara PSPS Pekanbaru membalas dengan 13 tembakan, empat di antaranya tepat sasaran dan tiga diblok, dengan akurasi 40 persen. Dari sisi distribusi bola, tim asuhan Nilmaizar jauh lebih efektif dengan total 401 umpan—321 di antaranya sukses—mencatatkan akurasi umpan 80 persen. Sedangkan PSPS Pekanbaru hanya mampu membukukan 263 umpan dengan akurasi 75 persen.

Dengan hasil imbang ini, Sumsel United memperpanjang napasnya di papan tengah klasemen dan menatap laga selanjutnya dengan optimisme tinggi. Tren positif di laga tandang menjadi sinyal kebangkitan tim asuhan Nilmaizar dalam misi menembus zona atas Pegadaian Championship musim ini. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan