Ini Cara Pemkab OKI Hadapi Inflasi, Gelar Pasar Murah di Taman Segitiga Emas

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) mengadakan Pasar murah yang diperuntukkan bagi masyarakat Kayuagung, di Taman Segitiga Emas Kayuagung, Selasa 6 Februari 2024.

Pasar murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam menghadapi inflasi dan kenaikan harga kebutuhan pokok.

Di pasar ini, masyarakat dapat membeli berbagai macam kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran.

"Hari ini Pemkab OKI yakni TPID kembali melaksanakan pasar murah kebutuhan masyarakat," ujar Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten OKI, H Alamsyah melalui Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, M Iqbal Rasyid. 

BACA JUGA:Sebanyak 1.785 KK di Kecamatan Sanga Desa Terima Bantuan Beras 10 Kilogram

BACA JUGA:Sebanyak 15.494 Alat Peraga Kampanye Dicopot Bawaslu Sumsel

Dia menjelaskan, adapun pangan atau kebutuhan yang dijual pada pasar murah ini yaitu berupa telur, gula pasir, minyak goreng, bawang merah, bawang putih dan cabai. Dimana semua pangan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. 

"Harga jual di pasar murah ini jelas lebih murah dari harga pasaran di toko. Paket pangan dijual seharga Rp70 ribu," ungkapnya, Selasa 6 Februari 2024.

Adapun ketentuan, dalam pembelian pangan yang disiapkan di pasar murah yakni dengan menggunakan kupon. Dimana kupon yang disiapkan dibeli seharga Rp70 ribu. 

"Kupon yang disiapkan dalam pasar murah ini sebanyak 1.600 kupon. Semua masyarakat boleh membeli," jelasnya. 

BACA JUGA:Ini Perkembangan Terbaru Kasus Pembegalan Mahasiswa, Polres Ogan Ilir Sebut Sudah Ada Petunjuk

Disampaikan Iqbal, tujuan dari pasar murah ini yaitu membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangannya sehari-hari dengan harga murah. Sehingga jelas sangat membantu karena saat ini harga sembako lumayan mahal. 

"Pemerintah mengadakan pasar murah untuk membantu masyarakat sehingga bisa mendapatkan harga murah. Jadi bisa menekan inflasi," terangnya. 

Masih kata Iqbal, paket pangan yang dijual seharga Rp70 ribu terdiri dari telur 1 Kg, gula pasir 1 Kg, minyak goreng 1 liter, bawang merah 1/2 Kg, bawang putih 1/4 Kg dan cabai.