Distribusi Logistik Pemilu 2024 di OKI Terkendala Jalan Rusak

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Distribusi logistik Pemilu 2024 untuk Kabupaten OKI telah dimulai sejak kemarin, 6 Februari 2024. 

Distribusi logistik Pemilu 2024 di Kabupaten OKI memang didahulukan untuk wilayah kecamatan yang terjauh, termasuk kecamatan perairan.

Hal ini dilakukan untuk memastikan logistik sampai tepat waktu di wilayah tersebut, mengingat kondisi geografis yang sulit dijangkau dan membutuhkan waktu tempuh yang lebih lama.

Cuaca saat ini di Sumatera Selatan, termasuk Kabupaten OKI, memang sedang berada di musim penghujan. Hujan yang sering turun mengakibatkan kerusakan pada jalan di beberapa kecamatan dan desa.

BACA JUGA:Ini yang Dilakukan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Terhadap WBP Dalam Peningkatan Keagamaan

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Libatkan Masyarakat dalam Pengawasan Keimigrasian

Kondisi jalan yang rusak akibat musim hujan di Kabupaten OKI menjadi kendala dalam pendistribusian logistik Pemilu 2024. 

Dikatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten OKI, Muhammad Irsan, untuk kondisi jalan saat ini karena musim penghujan sehingga kebanyakan rusak khususnya menuju kecamatan-kecamatan. 

Terkait hal itu, berbagai upaya dilakukan sehingga akhirnya logistik pemilu tiba atau sampai tepat waktu. 

"Sebenarnya untuk pendistribusian logistik pemilu dari kantor KPU ke Kecamatan memang ada jalan rusak tapi masih diatasi. Tetapi yang parahnya lagi adalah pendistribusian logistik ke desa-desa," terangnya, Rabu 7 Februari 2024.

BACA JUGA:TP PKK Kecamatan Lawang Wetan Dapat Pembinaan dari TP PKK Kabupaten Muba, Ini yang Disampaikan

Lanjutnya, akibat jalan rusak menuju desa-desa dalam pendistribusian logistik pemilu, maka logistik pemilu dari kecamatan ke desa menggunakan motor ojek. Tetapi tetap dikawal kepolisian. 

"Desa yang jalannya rusak parah tidak bisa dilalui mobil dan sehingga menggunakan sepeda motor yaitu Desa Ulak Kendondong di Kecamatan Cengal," ungkapnya. 

Sambung Irsan, untuk desa yang jalannya rusak tidak bisa menggunakan mobil maka menggunakan sepeda motor cukup banyak khususnya desa di Kecamatan Cengal, Tulung Selapan dan lainnya.