Baca Koran harian Muba Online

PGRI Lubuk Linggau Mengadu ke Polres Terkait Intimidasi Oknum LSM dan APH

Pengurus PGRI Kota Lubuk Linggau saat audiensi dengan Satreskrim Polres Lubuk Linggau--

KORANHARIANMUBA.COM- Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Lubuk Linggau menyampaikan keresahan para guru dan kepala sekolah kepada Satreskrim Polres Lubuk Linggau.

Mereka mengadukan adanya intimidasi dan tekanan yang diduga dilakukan oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bahkan oknum Aparat Penegak Hukum (APH).

Aduan tersebut disampaikan dalam audiensi di ruang gelar perkara Satreskrim Polres Lubuk Linggau, Selasa 18 November 2025. Hadir Ketua PGRI Lubuk Linggau Al Rasyid, Wakil Ketua Bukri Afriaziz, serta 15 anggota pengurus.

Mereka diterima oleh KBO Reskrim Iptu Suroso, KBO Binmas Iptu Darsi Afran, Kanit Pidum Ipda Suwarno, Kanit Pidsus Ipda Dodi R, Kanit Tipidkor Ipda Surisman, dan Kanit PPA Ipda Kopran Maryadi.

BACA JUGA:Diduga Soal Papan Kayu, Pria di Lubuklinggau Tikam Tetangga hingga Nyaris Tewas

Dalam pertemuan tersebut, Al Rasyid memaparkan beberapa poin utama yang menjadi keresahan jajaran pendidik. Ia menyebut maraknya laporan intimidasi dan dugaan pemerasan yang dilakukan oknum LSM terhadap sekolah dan kepala sekolah. Selain itu, ada pula tekanan terkait pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang melibatkan dugaan oknum APH.

“Tekanan eksternal ini sangat mengganggu tugas kedinasan para pendidik. Kami membutuhkan kepastian hukum dan perlindungan agar proses pendidikan tidak terhambat,” ujar Al Rasyid.

Menanggapi hal itu, KBO Reskrim Iptu Suroso memberikan penegasan bahwa Polres Lubuk Linggau berada di pihak sekolah dan tidak akan mentolerir tindakan intimidasi oleh oknum manapun.

“Kami tegaskan, jangan ada guru atau kepala sekolah yang merasa takut. Apabila terjadi intimidasi yang mengarah pada pemerasan atau ancaman, segera laporkan ke kami. Kami siap memproses sesuai hukum yang berlaku,” tegas Iptu Suroso.

BACA JUGA:Progres Jembatan P6 Lalan Jauh dari Target, Pengusaha Batu Bara Dinilai Abaikan Komitmen

Ia juga mengimbau pihak sekolah untuk mengumpulkan bukti bila terjadi dugaan ancaman, termasuk rekaman, percakapan, atau identitas pelaku, guna memperkuat proses hukum. Selain itu, ia meminta sekolah terus mematuhi petunjuk teknis penggunaan Dana BOS agar tidak memberi celah bagi oknum untuk menekan pihak sekolah.

Iptu Suroso menambahkan bahwa Polres Lubuk Linggau berkomitmen menjaga lingkungan pendidikan tetap aman dan kondusif, serta memastikan para guru dapat menjalankan tugas tanpa rasa takut.

“Melindungi aset negara di bidang pendidikan adalah prioritas kami. Proses belajar mengajar harus berjalan dengan tenang dan profesional,” ujarnya.

Pertemuan tersebut diakhiri dengan komitmen bersama antara PGRI dan Polres Lubuk Linggau untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi dalam menghadapi persoalan serupa ke depan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan