Baca Koran harian Muba Online

Jasad Korban Lakalantas yang Tercebur ke Sungai Lematang Ditemukan Mengapung

Jasad Korban Lakalantas yang Tercebur ke Sungai Lematang Ditemukan Mengapung--

KORANHARIANMUBA.COM- Korban kecelakaan lalu lintas yang tercebur ke Sungai Lematang dari atas jembatan Desa Kebur, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, akhirnya ditemukan oleh Tim SAR Gabungan pada Kamis, 27 November 2025.

Jasad korban bernama Erwinsyah, 46 tahun, warga Desa Muara Maung, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin SE, membenarkan penemuan tersebut. Menurutnya, jasad korban ditemukan pada Operasi SAR hari kedua sekitar pukul 08.00 WIB. “Jasad korban ditemukan mengapung di tengah sungai sekitar 500 meter dari lokasi awal kejadian,” jelas Raymond.

Tim SAR Gabungan kemudian mengevakuasi jasad korban dan membawanya ke rumah duka untuk proses pemakaman. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup. “Semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan disertai ucapan terima kasih,” ujar Raymond.

BACA JUGA:Truk Fuso Hantam Colt Diesel di Prabumulih, Enam Orang Luka-Luka

Peristiwa nahas yang menimpa Erwinsyah terjadi pada Selasa, 25 November 2025 sekitar pukul 23.30 WIB. Kecelakaan bermula ketika sebuah mobil Kijang Innova hitam bernopol BG 1044 WC melaju dari arah Muara Enim menuju Lahat. Saat melintas di jembatan Desa Kebur, mobil itu mencoba mendahului truk tronton dengan mengambil lajur kanan.

Dari arah berlawanan, sepeda motor Honda Scoopy BG 3758 DAR yang dikendarai korban melaju. Jarak yang terlalu dekat membuat kedua kendaraan tidak mampu menghindar sehingga tabrakan keras pun terjadi.

Benturan kuat membuat korban terpental dan tercebur ke Sungai Lematang yang berarus deras. Diduga korban yang tidak sadarkan diri langsung tenggelam.

Kantor SAR Palembang menerima laporan kejadian pada Rabu, 26 November 2025 sekitar pukul 09.00 WIB. Raymond kemudian mengerahkan Tim Rescue Pos SAR Pagaralam dengan membawa peralatan SAR air untuk melakukan pencarian.

BACA JUGA: Kebakaran Rumah di Muara Teladan, Damkar Muba Gerak Cepat Padamkan Api

Pencarian dilakukan bersama unsur SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI dan Polri, BPBD Lahat, PT PPA, PT BSS, PTBA, serta masyarakat setempat. Dalam operasi tersebut, tim dibagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU).

SRU 1 menyisir Sungai Lematang sejauh 2 kilometer menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat. Tim juga melakukan manuver di titik-titik tertentu untuk menciptakan gelombang guna mengangkat benda yang berada di dasar sungai.

Sementara itu, SRU 2 melakukan pencarian melalui jalur darat dengan menyisir area sekitar lokasi kejadian. Upaya intensif kedua tim akhirnya membuahkan hasil pada hari kedua operasi.

Dengan ditemukannya korban, keluarga dan warga sekitar setidaknya mendapatkan kepastian meski harus menerima kenyataan pahit. Peristiwa ini kembali mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam berkendara, terutama di area jembatan yang sempit dan minim penerangan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan