Mercedes-Benz G-Class 2025: Legenda Off-Road yang Kini Lebih Canggih dan Ramah Lingkungan

KORANHARIANMUBA.COM,- Mercedes-Benz G-Class 2025, yang sering disapa G-Wagen, kembali hadir dengan penyegaran signifikan yang memperkuat posisinya sebagai ikon kendaraan off-road mewah. 

Meskipun mempertahankan siluet kotak yang ikonik sejak 1979, pembaruan tahun 2025 berfokus pada peningkatan performa di jalan raya, kemampuan off-road yang lebih hebat, dan integrasi teknologi elektrifikasi. 

Keunggulan utamanya terletak pada evolusi mesin mild-hybrid dan pengenalan varian listrik penuh, tanpa mengorbankan DNA ketangguhan G-Wagen yang legendaris.

Elektrifikasi Mesin yang Meningkatkan Performa dan Efisiensi

Salah satu terobosan terbesar pada G-Class 2025 adalah adopsi teknologi mild-hybrid 48 volt untuk semua varian mesin bensin dan diesel.

BACA JUGA:Mazda CX-30: Perpaduan Desain Kodo yang Memikat dan Pengalaman Berkendara Jinba-Ittai

Mesin bensin V8 twin-turbo 4.0 liter, yang kini diganti dengan mesin inline-six 3.0 liter turbo pada varian G 550, dilengkapi dengan Integrated Starter-Generator (ISG) yang memberikan dorongan tenaga dan torsi tambahan (sekitar 20 hp dan 200 Nm) saat akselerasi awal. 

Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi bahan bakar, tetapi juga membuat pengalaman berkendara di jalan raya menjadi lebih mulus dan responsif.

Untuk para penggemar performa ekstrem, varian Mercedes-AMG G 63 tetap mempertahankan mesin V8 4.0 liter twin-turbo yang kini juga diperkuat oleh sistem mild-hybrid, menghasilkan tenaga yang dahsyat dengan akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam waktu sekitar 4,3-4,4 detik.

Evolusi ini memastikan G-Class tetap menjadi SUV bertenaga yang relevan di tengah tuntutan regulasi emisi modern.

BACA JUGA:Maxus MIFA 7 2025: MPV Listrik Premium dengan Jarak Tempuh dan Kemewahan Kabin Mengagumkan!

Terobosan EQG: G-Class Listrik dengan Kemampuan Off-Road Tanpa Tandingan

Puncak inovasi G-Class 2025 adalah kehadiran varian listrik penuh, yaitu EQG atau Electric G 580 Edition One. Model ini tidak hanya all-electric tetapi juga menjanjikan kemampuan off-road yang setara, bahkan lebih unggul, dari versi bensin. 

Varian listrik ini ditenagai oleh empat motor listrik independen yang terpasang di setiap roda, memungkinkan kontrol torsi yang presisi ke masing-masing roda.

Fitur paling menonjol dari EQG adalah "G-Turn" atau "Tank Turn", kemampuan untuk berputar 360 derajat di tempat yang licin atau berpasir, berkat kontrol independen keempat motornya. 

Dengan baterai berkapasitas besar (sekitar 116 kWh) yang memberikan jarak tempuh kompetitif, EQG membuktikan bahwa transisi ke energi listrik tidak mengurangi DNA ketangguhan G-Wagen.