Debit Air Sungai Turun, Emak-Emak Berjajar Dipinggiran Sungai, Ada Apa Ya?

Warga Ramai Menangkul Ikan di Sungai Musi (Foto Reno).--

SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Turunnya Debit Air Sungai Musi dalam beberapa hari terakhir dimanfaatkan warga untuk menangkap ikan dengan tangkul (alat tangkap ikan, red). 

Puluhan warga terutama kaum emak-emak tampak berjajar di sepanjang Sungai Musi di Dusun III Muara Rawas Desa Terusan, Kecamatan Sanga Desa dengan membawa peralatan masing-masing.

"Kalau air sedikit surut seperti ini banyak ikan kecil-kecil atau ikan mudik. Jadi warga memanfaatkan momen tahunan ini dengan menangkul ikan, namun ada juga yang memasang jaring." ungkap Pauziah warga Desa Terusan saat dibincangi wartawan koran ini Jumat 9 Februari 2024.

Hasil ikan yang mereka dapat biasanya selain dijadikan lauk juga di olah menjadi pempek ataupun kemplang. 

BACA JUGA:Polisi Imbau 3 DPO Pelaku Tawuran Menyerahkan Diri

BACA JUGA:Agen Enzo Fernandez Tepis Rumor Tinggalkan The Blues Musim Ini

"Biasanya buat lauk kalau dapatnya sedikit.  Tapi kalau banyak sering juga dibuat pempek,  kemplang ataupun rusip.  Kalau dibuat rusip ikannya akan tahan cukup lama. Ada juga yang memilih untuk dijual, per canting (kaleng susu, red) itu Rp 5 ribu," ujarnya.

Menurut Halimah (48) warga lainnya biasanya warga banyak menangkul pada waktu siang hingga sore hari,  karena biasanya pada waktu tersebut ikan-ikan akan banyak berada di pinggiran sungai.

"Kalau untuk waktunya biasanya kita nangkul dari siang hingga sore karena pada waktu tersebut biasanya ikan akan banyak berteduh di pinggir sungai." ungkapnya. (*) 

Tag
Share