Pemdes Keban 1 bersama Masyarakat dan Perusahaan Perbaiki Jalan Rusak

SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Desa (Pemdes) Keban 1 Kecamatan Sanga Desa bersama masyarakat dan perusahaan, Sabtu 10 Februari 2024 bergotong royong memperbaiki jalan rusak.

Sedikitnya 5 buah alat berat mulai dari Ekskavator, Grader, Beko Loader, hingga Compact diturunkan dalam kegiatan tersebut.

Perlahan namun pasti, kini kerusakan akses jalan menuju ke Desa Keban 1 tersebut perlahan mulai pulih. Kemacetan panjang yang terjadi juga mulai terurai.

Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan media ini, Pemerintah Desa Keban 1 dengan dibantu tokoh masyarakat diantaranya H Sapari Manap dan Rudi bersama PT Astaka Dodol, juga melakukan pengerasan titik kerusakan jalan sepanjang kurang lebih 250 meter dengan menggunakan batu gunung.

BACA JUGA:Cemburu Buta, Pria Beristri Ini Habisi Nyawa Anak Buahnya Sendiri

BACA JUGA:Kekasih Tamara Tyasmara Terancam Hukuman Mati

"Alhamdulillah saat ini untuk jalur yang ke arah luar desa atau ke arah Simpang Mangun Jaya itu sudah mulai lancar. Mudah-mudahan dalam beberapa hari ke depan akses jalan ini bisa kembali pulih," ungkap tokoh masyarakat Desa Keban 1 H Sapari Manap ketika dibincangi di lokasi kerusakan jalan.

Ia mengungkapkan bahwa perbaikan akses jalan dari dan menuju Desa Keban 1 ini harus dilakukan secara bersama oleh seluruh stakeholder.

"Pemerintah, Masyarakat, dan Perusahaan pengguna jalan ini harus bahu membahu melakukan perbaikan. Karena bagusnya akses jalan ini juga kita sendiri yang merasakan manfaatnya," ujar H Sapari.

Sementara itu Kepala Desa Keban 1, Kecamatan Sanga Desa, Kurnaini berharap agar perusahan-perusahaan yang biasa menggunakan akses jalan Macang Sakti - SP Mangun Jaya agar turut berkontribusi melakukan perbaikan.

"Harapan kami pihak perusahan agar bisa meningkatkan perhatian lagi untuk kondisi jalan, terutama perusahaan batu bara  PT Astaka Dodol, mengingat sekarang lagi musim hujan. Untuk pengguna jalan kami himbau lagar turut kooperatif, jika sedang ada perbaikan hendaknya jangan memaksakan saling mendahulukan," ujarnya. (*)