Sebastien Haller Bangkit dan Jadi Pahlawan Kemenangan Pantai Gading
Sebastian Haller (Foto Ist).--
Keberhasilan Haller membawa Pantai Gading meraih kemenangan di Piala Afrika 2023 menjadi sebuah prestasi tersendiri bagi penyerang Lis-Orange, kelahiran Prancis itu.
BACA JUGA:Ratusan Pasien dan Sebagian Dokter di RSUD Sekayu Tidak Bisa Gunakan Hak Pilih, Ini Penyebabnya
Pasalnya, Haller sempat mengalami cobaan berat saat didiagnosis mengidap kanker testis pada Juli 2022. Dia absen dari sepak bola dalam jangka waktu yang lama hingga dinyatakan sembuh pada Januari 2023.
Pada Februari 2024, Haller menjadi salah satu tokoh kunci kesuksesan Pantai Gading dan mampu membuktikan dirinya bisa bangkit kembali dengan menjuarai Piala Afrika 2023.
Tim tuan rumah mendominasi sebagian besar final tahun ini karena upaya Adigra digagalkan oleh penyelamatan luar biasa dari kiper Nigeria Stanley Nwabari.
Meski unggul, tim tamu memimpin pada menit ke-38 melalui tembakan tepat sasaran pertama mereka.
BACA JUGA:Viral Video Kecelakaan Terjadi Lagi di Tol Indralaya-Prabumulih
Tendangan penjuru Ademola Lookman berhasil diselamatkan oleh Chukwueze, kapten Nigeria mengambil bola kedua dari Serge Aurier dan Troost-Ekong menyundul bola ke gawang.
Tuan rumah punya peluang besar untuk menyamakan kedudukan di awal babak kedua saat bola jatuh ke tangan Max Gradel di dalam kotak penalti, namun tendangan kuatnya bisa diblok oleh Calvin Bassey.
Nwabari harus menangkis tembakan jarak jauh yang bagus dari Adingra. Namun, dari tendangan sudut yang dihasilkan, Kessié terbebas di tiang jauh dan menyundul bola ke gawang, membuat Pantai Gading bisa menyamakan kedudukan.
Saat kerumunan penggemar berbaju oranye lewat dengan penuh semangat, Kessié berlari ke sudut lapangan dan mengangkat tangannya ke dahi sebagai tanda hormat.
BACA JUGA:Miss Indonesia 2022 Akan Berlaga dalam Ajang Internasional Miss World, Ini Persiapanya
Tim tuan rumah mengincar gol kemenangan dan Haller hampir mencetak gol dengan tendangan overhead yang bagus, namun bola melebar dari gawang.
Suporter Pantai Gading kembali meledak, kali ini lebih kencang. Haller mencetak gol dari jarak dekat pada menit ke-81. Gol Haller menyelesaikan comeback spektakuler.
Ini merupakan gelar Piala Afrika ketiga bagi Pantai Gading, setelah tahun 1992 dan 2015, ketika mereka menang lewat adu penalti.